Stealing Spree [ 1 ]

14

Ada lebih banyak orang di kafetaria hari ini. Mungkin karena saat ini kebanyakan grup sudah stabil. Kebanyakan dari mereka akan pergi makan siang bersama. Sendirian menyebalkan bahwa saya harus berbagi meja yang saya dapat dengan orang lain. Yah, setidaknya orang ini bukan orang asing.

"Onoda. Apa kau tidak dipanggil ke fakultas?"

Sakuma. Si idiot ini menemukanku di pojokku

Yah, saya sudah melihat Kana dengan Kenji itu, meskipun dia terlihat pemarah, dia menempel di sebelah Kana. Rasa posesifnya semakin meningkat sehingga bahkan teman-teman perempuannya yang mencoba berbicara dengannya didorong olehnya.

Orang ini. Jika Anda terus melakukan itu, Kana mungkin akan meninggalkan Anda. Jangan lakukan itu. Saya masih belum merasa cukup dengan Kana. Kami baru saja memulai.

Otsuka-senpai berbicara tentang sifat posesifnya jadi mungkin itu sifat yang diketahui? Sungguh menakjubkan bahwa Kana bisa bertahan selama setahun penuh. Mungkin dia tidak naif seperti yang aku pikirkan. Dia berhasil mengantre selama setahun penuh. Tambahkan satu tahun lagi saat dia merayunya.

"Aku masih harus makan siang kan? Kamu teman yang baik, kamu senang aku terus dipanggil ke fakultas."

"Apakah kita berteman? Aku ingat kamu memberitahuku betapa kecewanya kamu."

"Sialan? Kamu berhati lembut? Sakuma, kamu suka Maemura bukan?"

"Aku sudah memberitahumu. Selain itu, kamu juga tahu dia hanya melihatku sebagai idiot yang menyeramkan."

"Apakah Anda benar-benar seorang atlet? Apakah Anda menaruh semua kepercayaan diri Anda di sisi itu? Miliki kepercayaan diri untuk sisi lain dan tunjukkan padanya."

"Apakah itu akan berhasil? Sepertinya kita tidak bisa akur. Itu selalu berkembang menjadi kita berteriak satu sama lain."

Haa. Orang ini. Saya sudah memberinya petunjuk kemarin dan dia tidak mengambilnya. Saya mungkin tidak tahu tentang mencintai seseorang karena saya tidak pernah bisa merasakan emosi itu, tetapi melihat pasangan yang saya targetkan, saya sepertinya mengerti apa yang ditunjukkan oleh emosi itu. Itu kan? Perasaan ingin menjadi seseorang yang spesial bagi pasangan Anda. Tapi perasaan itu tidak mutlak. Segera akan mengering. Dan terserah keduanya apakah mereka ingin menyiraminya dan membuatnya mekar kembali.

Ini jauh lebih berbeda dari keinginan saya. Perasaan mengambil seseorang yang spesial dari seseorang jauh lebih baik dan tidak banyak bertanya. Kita tidak terikat pada sesuatu yang tidak stabil seperti cinta. Mungkin inilah sebabnya aku menjadi kesal tadi malam saat mereka menggumamkan aku mencintaimu satu sama lain.

"Itu sebabnya aku menyuruhmu untuk memikirkannya sendiri. Jika aku menuntunmu di setiap langkah, bukankah itu sama dengan aku mengaku padanya? Pertama, perbaiki citramu sendiri padanya."

Sakuma berpikir sejenak sebelum menganggukkan kepalanya.

"Baik terima kasih."

Jangan berterima kasih padaku dulu. Dan aku mungkin tidak pantas mendapatkannya. Anda hanya akan membenci saya jika Anda tahu apa yang ada di pikiran saya. Aku mengacaukan Maemura saat kamu tidak melihat.

"Oke. Saatnya hukuman saya lagi."

"Ya. Semoga berhasil."

Saya berdiri dan berjalan ke Gedung Administrasi. Masih ada kemungkinan Ms. Miyazaki akan menghentikan apa yang kami lakukan. Masih ada kesempatan baginya untuk kembali dan meniadakan apa yang terjadi. Pertanyaannya adalah, akankah dia?

Pemicu apa yang terjadi di antara kami adalah novel ringan itu. Dia salah paham bahwa saya melihat isinya dan ketika kami berada di dalam kamarnya, fantasinya tidak terkendali. Saya tidak menghentikannya dan hanya mengikuti arus.