Stealing Spree [ 1 ]

113

Kelas berakhir dengan semua orang lelah dari kelas olahraga sebelumnya. Untung subjek terakhir adalah sesuatu yang bisa kami bahas dengan mudah. Itu sengaja diletakkan di akhir kelas sebagai mata pelajaran tambahan.

Biasanya, seharusnya hanya ada enam periode tetapi di sini di sekolah ini, mereka menambahkan satu di akhir, memotong beberapa menit dari periode ke-5, periode ke-6 dan aktivitas klub agar tetap sesuai dengan jangka waktu. Itu adalah sesuatu yang dewan sekolah putuskan untuk ditambahkan.

Satsuki dan Sakuma sudah pergi ke klub masing-masing sementara Aya dipanggil oleh guru mata pelajaran bahasa Jepang ke fakultas. Dia kemudian akan langsung pergi ke klubnya dari sana.

Jadi itu membuatku sendirian lagi.

Saya juga tidak harus berakting dengan Nami hari ini. Setelah perkenalan kemarin dan waktu saya dengannya sebelumnya, tidak perlu memperkuat gagasan bahwa kami berkencan.

Aku melihat teman-teman lingkaran mereka meninggalkan kelas bersama, Imada bahkan bertanya apakah aku akan mengunjungi klub mereka lagi dan aku hanya menjawab untuk menjaga Nami untukku.

Gadis itu sepertinya terlalu bersemangat untuk melihat kita bersama. Apakah dia mengirim kita atau ada motif lain di balik apa yang dia lakukan? Di bagian penampilan, dia hanya di belakang Mori, agak polos tapi tetap menarik bagi kebanyakan orang.

Lebih penting lagi, dia tidak seperti gadis-gadis di harem Ogawa. Dia adalah representasi nyata dari Teman Sekelas A atau dalam kasusnya, Teman A.

Bukannya aku menentang apa yang dia lakukan, dia bahkan membantuku mencuri Nami tanpa sadar. Saya hanya tidak tahu mengapa dia tampak terlalu antusias dengan hubungan kami yang seharusnya.

Nami menyebutkan bahwa dialah yang menyarankan untuk memberi kami waktu saat istirahat makan siang, dengan kesan yang kuberikan pada mereka kemarin, kebanyakan dari mereka setuju, terutama Izumi-senpai yang menembaki Ogawa yang sekarang sudah bebas. Mori juga setuju meskipun dia tahu kami hanya berakting dan Ogawa adalah pacar sejatinya.

Apa dia tidak berpikir sedetik pun bahwa Ogawa akan menahannya?

Tapi itu Ogawa, dia mungkin akan membiarkannya begitu saja.

Seperti Sakuma, aku seharusnya tidak membuatnya terlalu curiga untuk saat ini jadi menjauhkan diriku seperti ini akan baik di masa depan. Saya akan terus berbicara dengan Nami melalui kurir.

Saya juga meninggalkan kelas setelah itu dan pergi ke Gedung Klub, Shio mengingatkan semua orang yang belum memilih klub untuk memutuskan hari ini. Sudah wajib bagi sekolah ini untuk memiliki klub, jika kita tidak memilih, mereka akan menempatkan kita di klub acak yang akan ditentukan dengan undian.

Itu adalah Presiden SC, Shizu-senpai, yang mengemukakan gagasan itu. Dan klub yang akan diikutsertakan dalam pengundian itu adalah mereka yang kekurangan anggota yang diperlukan untuk menjaga klub mereka tetap bertahan selama tahun ajaran. Itu berarti saya akan dimasukkan ke klub yang sama sekali baru yang belum saya kunjungi jika itu terjadi.

Ada sedikit kesenangan untuk membiarkannya diputuskan seperti itu tapi kedengarannya terlalu merepotkan bagiku.

Saya menaiki tangga Club Building dan kaki saya membawa saya ke lantai 3, tepat di depan pintu Game Club.

Yah, saya bisa saja memberi tahu Hashimoto bahwa saya tidak tertarik dengan klub ini, tetapi demi memiliki pilihan lain dan untuk menjaga penampilan, kaki saya membawa saya ke sini.

Klub Sastra terletak di ujung lain lantai ini dan itu akan menjadi tujuan saya selanjutnya setelah di sini. Sudah lebih dari seminggu sejak uji coba yang saya lakukan di sana. Saya sudah mengenal mereka semua dan bisa dikatakan cukup dekat dengan keduanya. Kana dan Fujii.