'Arghhh..'
Jlebb
Cruusss
'Arghhh..'
'HAHAHA'
Suara demi suara bersahut-sahutan. Di sebuah gudang yang telah kosong terlihat dua orang dengan keadaan yang berbeda. Salah satu ada yang bersimbah darah, dengan keadaan hampir sekarat. Dan satu lagi yang masih berdiri tegak sambil menyeringai menyeramkan.
"To...long, henti...kan" ucap seorang yang bersimbah darah tadi
"Khe.. Khe.. Tapi aku belum puas bermain-main denganmu" jawab seseorang lagi.
"Ah, bagaimana jika ku kirimkan kau menemui malaikat maut?" lanjutnya. Setelah itu terdengar teriakan yang sangat memilukan memenuhi keheningan malam.
****
"Sasu-kun, kau dari mana?" tanya seorang gadis yang sedang duduk disebuah sofa yang berada di tengah ruangan.
"Ah, aku dari supermarket membeli beberapa bahan makanan. Apakah kau sudah lama menungguku?" jawab dan tanya seorang pria yang dipanggil tadi.
"Tidak, aku baru menunggu beberapa menit"
"Bagaimana kalau kita makan malam? Aku yang akan memasak" tawar sang pria.
"Hmm, lagi pula aku sudah lapar" jawab sang gadis dengan anggukan. Setelahnya sang pria menuju kearah dapur bersiap untuk memasak, sedangkan sang gadis mendudukan dirinya di kursi meja bar.
"Kau ingin ku masakan apa Sakura?" tanya pria tadi kepada gadis yang diketahui bernama Sakura.
"Terserah Sasuke-kun saja, apapun masakannya akan aku makan" jawab Sakura dengan senyum lebarnya. Setelahnya hanya suara peralatan dapur yang memenuhi keheningan.
15 menit akhirnya masakan telah selesai. Sasuke membawa dua mangkok sup miso yang ia buat.
"Woah, sup miso. Arigatou-ne Sasu-kun" ucap Sakura dengan mata berbinar. Sasuke yang melihat sang kekasih hanya terkekeh gemas. Setelahnya hanya suara dentingan sendok yang saling bergesekan dengan piring.
****
Setelah acara makan malam tadi Sakura membereskan peralatan dapur sang kekasih. Mereka memang sudah terbiasa dengan ini, selama kurang lebih 4 tahun bersama sudah seperti kebiasan tersendiri bagi mereka.
Hitung-hitung latihan berumah tangga katanya. Ckckck, ada-ada saja mereka berdua ini.
Setelah selesai membareskan peralatan masak dan makan, Sakura menghampiri Sasuke yang sedang menonton tv di ruang tengah, saat sampai di samping Sasuke, Sakura memulai percakapan,
"Ne, Sasuke-kun apakah besok kau ada jadwal kampus?" Sasuke yang mendapat pertanyaan seperti itu menoleh sejenak.
"Kurasa hanya dua, itu pun masuknya siang. Ada apa? Tumben kau bertanya begitu" tanya Sasuke balik.
"Besok apakah Sasuke-kun mau menemani ku membeli beberapa buku medis?"
"Baiklah, sudah malam sebaiknya kau pulang. Mau aku antar?" tanya Sasuke.
"Boleh, tapi Sasu-kun pakai jaket dulu nanti sakit" ucap Sakura mengingatkan, Sasuke mengacak rambut Sakura gemas.
"Iya" setelahnya Sasuke pergi kearah kamar untuk mengambil jaket dan kunci mobil miliknya.
Saat telah kembali Sakura bangkit dan mengikuti Sasuke kearah besement apartemennya.
****
"Sasu-kun hati-hati ya, jangan ngebut nanti jatuh" pesan Sakura, sedangkan Sasuke hanya terkekeh dan kembali mengacak rambut Sakura.
"Iya, kau masuk lah. Diluar dingin. Aku pulang ya, jaa-ne" setelah itu Sasuke menjalankan mobilnya menembus padatnya jalanan kota. Sedangkan Sakura memasuki rumahnya dengan riang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
-------Hai, aku bawakan cerita SasuSaku lagi nih. Semoga suka ya
Sedikit dulu ya.Jangan lupa tinggalkan jejak, dengan vote dan coment. See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Boyfriend
FanfictionDesklaimer© Masashi Kishimoto ---Story by @29evelyn Dia itu berbeda Jika ada yang bertanya apakah aku mencintainya? maka akan aku jawab dengan senang hati. Iya Sampai aku mengetahui sebuah fakta bahwa dia kejam dan berdarah dingin. Tak akan sega...