Pagi ini seperti biasanya kampus akan penuh dengan mahasiswa/i yang berlalu lalang di lorong. Sakura berjalan dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibir pinknya. Semua mahasiswa/i mengenal Sakura itu ramah, jadi tak heran setiap hari Sakura akan mendapat sapaan selamat pagi setiap hari.
"FORHEAD!!" yah kecuali sapaan yang satu ini tidak akan pernah ramah untuk telinga. Terlihat seorang gadis bersurai pirang yang diikat ponytail menghampiri Sakura dengan sedikit berlari.
"Pagi forhead sayang!" sapa gadis tersebut saat sudah sampai disamping Sakura. Sakura hanya menanggapinya dengan senyum tipis untuk membalas sapaan sahabatnya. Iya, yang memanggil Sakura dengan suara emasnya adalah Yamanaka Ino sahabat Sakura dari Junior higs school. Mereka kadang menempel seperti lem dan perangko, dan terkadang seperti Tom dan Jerry.
"Hey, kau tau hari ini ada berita yang menggemparkan kampus!" ucap Ino yang memulai sesi gosipnya
"Memang ada apa?" tanya Sakura tanpa menoleh
"Semalam polisi menemukan jasad Toneri Otsutsuki, itu loh anak dari jurusan kedokteran yang satu fakultas denganmu, dia juga pernah kau tolak cintanya." jelas Ino dengan wajah serius
"Kau tau apa yang terjadi dengan jasadnya?-"
"Mana ku tau" potong Sakura cepat
"Ihh, jangan memotong pembicaraanku dong! Jadi keadaan jasad Toneri itu seperti tak berbentuk. Kedua tangannya lepas, wajah yang penuh sayatan pisau, dan perut yang banyak luka tusukan. Hih, serem baget kan?" jelas dan tanya Ino, Sakura yang hanya diam ikut bergidik ngeri.
****
Kelas telah selesai 10 menit yang lalu dan Sakura masih menunggu sang kekasih dikursi depan kelas fakultasnya. Tak lama yang di tunggu akhirnya datang juga, terlihat Sasuke yang berjalan dari arah gedung fakultas bisnis
"Sudah lama menunggu?" tanya Sasuke saat sudah berdiri dihadapan Sakura
"Baru sepuluh menit" jawab Sakura, setelahnya mereka pergi menuju parkiran mobil. Saat sudah di luar kampus mereka berdua melihat mobil polisi yang terparkir rapi, bahkan beberapa polisi terlihat sedang berbicara dengan beberapa dosen dan mahasiswa.
"Dobe, apa yang terjadi?" tanya Sasuke saat sahabat karibnya tidak sengaja lewat
"Oh, ternyata kau teme. Entahlah katanya mereka kesini ingin menanyai beberapa orang yang berhubungan dengan Toneri" jelas seorang pria jabrik yang dipanggil 'dobe' tadi
"Hn" setelahnya Sasuke meninggalkan sahabat jabriknya begitu saja
"Hah, tidak pernah berubah" keluh pria jabrik tadi
****
"A-ano, Sasu-kun bisa tunggu sebentar tidak, aku harus ketoilet sebentar" ucap Sakura saat mereka sudah hampir sampai kearah mobil Sasuke terpakir
"Baiklah, akan ku tunggu" ucap Sasuke, setelahnya Sakura berlari kearah toilet terdekat. Saat merasa Sakura sudah jauh Sasuke memilih melanjutkan perjalanan kearah mobilnya berada
Setelah mendudukan diri dikursi depan ia mengeluarkan kantung hitam dari kursi belakang
"Khekhe, polisi bodoh. Aku tidak akan menyerahkan diri begitu saja. Dan untuk kau akan ku jadikan salah satu koleksi milikku" setelahnya ia meletakan kembali kantung hitam kekursi penumpang belakang, dan bersamaan dengan Sakura yang telah kembali dari toilet
"Apakah sudah?" tanya Sasuke lembut
"Hm"
Dan Sasuke mulai melajukan mobilnya membelah jalanan kota Tokyo sore hari
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
-------Hai, maaf pendek idenya cuma sampai segitu
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan coment. See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Boyfriend
FanfictionDesklaimer© Masashi Kishimoto ---Story by @29evelyn Dia itu berbeda Jika ada yang bertanya apakah aku mencintainya? maka akan aku jawab dengan senang hati. Iya Sampai aku mengetahui sebuah fakta bahwa dia kejam dan berdarah dingin. Tak akan sega...