régulateur

1. awal mula

happy reading
•
•
•

Hari telah berganti menjadi senja. Matahari sedikit demi sedikit menyembunyikan wujudnya. Di sebuah taman terlihat seorang gadis remaja yang tengah duduk sendirian di bangku taman. Yang tak lain bernama Tasya.

Selang 10 menit, gadis tersebut beranjak untuk pulang ke rumahnya karena hari semakin gelap.

Namun, di tengah perjalanan, ponsel yang berada di dalam tas milik Tasya berdering menandakan ada yang menelfon nya. Segera diangkatnya panggilan tersebut.

"Hallo, Arsen" ujar Tasya memulai pembicaraan setelah tahu siapa yang menelfonnya. Ternyata yang menelfonnya adalah Arseno, adik laki laki Tasya.

"Dimana?!" tanya Arsen dengan nada marah.

"Aku ada di taman dekat mansion" jawab Tasya dengan pelan.

"Cepat pulang Princess, hari sebentar lagi akan gelap" ujar Arsen kepada Tasya.

"Baiklah, sebentar lagi aku akan pulang Arsen" balas Tasya.

"Jika dalam 15 menit kau belum sampai rumah, aku akan membuang semua album koleksimu itu" ancam Arsen.

Arsen langsung memutuskan panggilan dengan Tasya secara sepihak. Tanpa menunggu balasan dari Tasya.

Dengan cepat Tasya berjalan sedikit berlari kecil demi sampai ke mansion dalam waktu singkat agar koleksi album yang ia beli dengan susah payah tidak dibuang oleh adik laki lakinya yang menyebalkan itu.

Akhirnya Tasya telah sampai di mansion keluarganya dengan nafas yang memburu.

Sedangkan Arsen yang menyadari jika kakak perempuan nya sudah sampai segera melangkahkan kakinya dengan cepat menuju tempat Tasya berdiri.

Arsen melihat tampilan kakak perempuan nya yang sedikit berantakan.

"Apakah kau berlari dari taman sampai ke mansion, princess? " tanya Arsen kepada Tasya yang sedang mengatur nafasnya.

"Ambilkan aku minum" bukannya menjawab, Tasya malah meminta Arsen untuk mengambilkan minum. Dan dibalas dengusan kesal dari Arsen tak ayal ia menyuruh salah satu maid untuk mengambilkan air minum.

"Jawab pertanyaan ku yang tadi" ucap Arsen mengulang pertanyaan ketika Tasya sudah selesai meminum air.

"Ya" jawab Tasya kepada Arsen dengan singkat.

"Kenapa berlariii" ujar Arsen gemas kepada kakak nya itu karena menjawab dengan singkat. Arsen tidak menyukainya!!

"Kau yang membuat ku berlari saat kau bilang jika aku tidak sampai mansion dalam waktu 15 menit kau akan membuang semua album yang aku koleksi dengan susah payah" balas Tasya dengan kesal.

"Tapi tidak dengan berlari juga Princess, kalau kau terjatuh dan terluka bagaimana? hah?" ucap Arkan.

"Ya tinggal diobatin, gampang kan" jawab Tasya dengan santai.

Saat Arsen akan membalas ucapan Kakaknya, tiba tiba seorang wanita berumur hampir kepala empat mendekat ke arah Arsen dan Tasya dengan senyum mengembang di wajah cantiknya.