Suara informasi petugas bandara yang menyatakan Pesawat Korean Airlines telah mendarat dari Jepang menyadarkan seorang pemuda yang tengah sibuk memainkan handphone nya di kursi pintu kedatangan. Ia pun berdiri untuk mencari keberadaan seseorang yang telah ditunggunya.
Setengah jam kemudian, muncullah seorang pemuda pendek bercoat hitam dengan gaya trendy khasnya keluar dari pintu kedatangan,
"Hello, Ji!" sapa pemuda dengan cengirannya tersebut kepada seseorang yang telah menunggunya di pintu kedatangan.
Pemuda yang disapa hanya berdehem menanggapi sambil mengambil koper yang telah dibawa pemuda pendek tadi.
"Wae? Kenapa ekspresimu hanya seperti itu? Kau tidak merindukanku, Jihoonie?" kata pemuda pendek itu lagi sambil merengutkan wajahnya.
"Jangan memulai drama, Suk. Kita harus cepat pulang, Appa-mu sudah menunggumu" balas pemuda yang dipanggil Jihoon tadi dengan wajah datar dan mulai meninggalkan pemuda pendek yang bernama Hyunsuk itu.
"Dasar menyebalkan... Hei, Brengsek! Tunggu aku" teriak Hyunsuk sambil menghentakkan kakinya.
Malam ini para pelayan di rumah bak istana milik Choi Jiyong sedang sibuknya menunggu Tuan Muda mereka yang akan tiba dari Jepang.
"Selamat malam, Tuan Hyunsuk! Selamat datang kembali. Anda sudah ditunggu Tuan Besar di meja makan" kata salah satu pelayan paruh baya kepada Hyunsuk tepat ketika ia turun dari mobil.
Hyunsuk hanya tersenyum menanggapi dan masuk ke dalam rumah untuk menemui Appa-nya, Choi Jiyong.
"Duduklah!" perintah Jiyong setelah melihat Hyunsuk sudah berada di depannya.
Para pelayan langsung mengambilkan makanan untuk Tuan Muda nya. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang menemani makan malam antara ayah dan anak tersebut.
"Bagaimana harimu selama sebulan di Jepang? Kau tidak cari masalahkan? Karena Appa tidak izinkan Jihoon untuk ikut menemanimu" akhirnya pertanyaan dari Jiyong mulai mencairkan suasana hening yang ada.
Jihoon yang sejak tadi diam berdiri di belakang Tuan Besar, akhirnya kaget setelah mendengar ucapan Jiyong karena menyebut namanya. Dia pun memasang wajah heran.
"Ya, Appa! Aigoo! Aku disana study banding bersama teman-teman yang lain. Appa kira aku ini tidak bisa apa-apa tanpa dia?!" marah Hyunsuk menatap tajam ke arah Jiyong yang sibuk memotong steak yang dimakannya.
"Appa hanya mengatakan kebenaran. Kau ini sudah mau lulus SMA. Nanti kau juga yang akan meneruskan perusahaan yang sudah ku bangun. Maka jangan jadi anak yang lemah dan sering mencari gara-gara, Hyunsuk. Kau tau betul maksud Appa kan?" ucap Jiyong dengan menaikkan satu alisnya menatap Hyunsuk.
"Sudahlah Appa, kalau kau hanya ingin mengatakan tentang itu lagi, maka berhentilah. Aku lelah membahasnya. Aku selesai. Selamat malam!" Hyunsuk membungkuk di hadapan Jiyong sebelum berlalu dari ruang makan.
Jiyong yang melihat anaknya pergi sebelum menyelesaikan makan malamnya hanya terdiam sambil melihat Jihoon yang juga sedang melihat Hyunsuk menaiki tangga menuju kamarnya.
"Pastikan dia tetap dalam pengawasanmu, Jihoon!" perintah Jiyong kepada Jihoon yang saat ini kesadarannya telah kembali untuk melihat Tuan Besarnya.
"Baik, Tuan!"
Hai, guys!Ini adalah cerita ff bxb pertamaku dengan cast Jihoon x Hyunsuk. Jika kalian tidak menyukai cerita bxb, harap gak usah dibaca ya.
Bagaimana part #1 ini? Apa kalian suka? Tolong komentarnya.
Aku masih belajar menulis ff karena bener-bener aku gak tau. Oh iya, sekali lagi aku mau konfirmasi kalau ff ini adalah hasil remake dari kdrama "Where Your Eyes Linger".
Jadi tidak heran jika alur ceritanya bakal sama karena aku hanya ganti castnya aja. Tapi mungkin aku bakal nambahin atau ganti sedikit alurnya biar ceritanya agak beda kali ya.
So, jika kalian mau aku lanjutin ceritanya, tolong bantu like :)
Thankyou!
dearu
xx
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW • Hoonsuk
Fanfictiontentang Choi Hyunsuk seorang siswa SMA yang merupakan anak dari pemilik perusahaan terkaya di Seoul. sifatnya sangat bertolak belakang. disisi lain Park Jihoon merupakan seorang anak yang telah diasuh oleh Appa Hyunsuk sejak kecil dan ditugaskan men...