"Ih, wajahnya kayak yakuza!"
"Hii, wajahnya mengerikan!"
"Jelek sekali wajahnya."
"Aku tidak mau berteman dengan anak berwajah mengerikan seperti dia!"
Mendapatkan perlakuan dan komentar buruk ketika pertama kali menjajakan kaki di sekolah baru adalah hal biasa bagi Utahime karena di sekolah sebelumnya ia mendapat perlakuan yang sama. Sungguh percuma orang tuanya memindahkannya karena kehidupan sekolah dasarnya akan sama saja, dijauhi dan dikucilkan hanya karena perkara luka melintang di wajahnya yang mencolok mata.
Lagipula luka ini bukanlah kehendaknya. Kecelakaan yang ia alami ketika masih taman kanak-kanak membuatnya mendapatkan luka permanen seperti ini. Bukan kehendaknya juga ingin berwajah mengerikan seperti ini. Ia sungguh tidak ingin sampai-sampai ia ingin memutar waktu kembali agar tidak mengalami kecelakaan itu. Namun, waktu tak bisa diputar ulang. Ia harus menerima kondisi yang menimpanya.
Selain itu, ia juga harus bertahan dari tekanan orang tuanya. Akademik yang membanggakan harus ia dapatkan demi nama baik keluarga di depan kolega. Benar-benar apatis terhadap kondisi psikis Utahime yang terluka akibat hinaan orang-orang di luar sana.
Di umurnya yang kesembilan, Utahime justru tidak mendapatkan kebahagiaan seperti anak-anak pada umumnya. Kehidupannya benar-benar buruk seperti luka di wajahnya dan ia tak tahu apakah ia akan sanggup bertahan atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scars To Your Beautiful ✓
Fanfiction[Gojou Satoru x Iori Utahime] Bagi Gojou, luka di wajah Utahime bukanlah sebuah kutukan yang harus diludahi, melainkan kecantikan abadi yang harus dimiliki. ──────────────────────── Jujutsu Kaisen © Gege Akutami Scars To Your Beautiful © Alessia Car...