03- Alergi

685 66 2
                                    

Haii jangan lupa follow, vote, dan coment✨

Warning!!
Typo bertebaran

Seorang remaja laki-laki kini sedang asyik bergelung di selimut tebalnya sepertinya ia tidak memiliki niat untuk membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang remaja laki-laki kini sedang asyik bergelung di selimut tebalnya sepertinya ia tidak memiliki niat untuk membuka matanya. Tapi sepertinya hal itu tidak akan terwujud. Seorang pria berpenampilan santai memasuki kemar remaja laki-laki tersebut dan beniat untuk membangunkannya.

"Hey bangun dek." Ucap pria tadi sambil menggoyang-goyangkan badan sang remaja laki- laki.

"Sebentar Rafka kan aku udah bilang aku itu habis lambur capek mau tidur dulu nanti malem kayaknya bakal lembur lagi jadi aku mau tidur dulu." Jawab remaja laki-laki tersebut sambil mencoba membuka mata.

"Hm?" Gumam pria tadi. Tapi tak ada jawaban lalu ia melihat remaja laki-laki yang ternyata melihatnya dengan tatapan terkejut.

"Kenapa?" Tanya pria tadi dengan wajah dinginnya.

"Em ma ma maaf p Pak Marvin ta tadi beberan aku gak sengajak sumpah. Balikkin Zayyan kerumah pak maaf hiks." Ucap Zayyan lalu menangis karena takut.

"Gak usah nangis sekarang kamu mandi dan ingat panggil saya kakak bukan pak." Ucap Marvin sambil menghapus air mata Zayyan.

Kini Zayyan sedang merenung di dalam kamar mandi.

"Kenapa gue jadi cengeng gini sih malu-maluin aja." Gumam Zayyan lalu mandi. Setelah selesai mandi ia sadar kalau dia tidak membawa pakaian.

"Gak usah lama-lama mandinya nanti masuk angin." Ucap Marin dari luar dan segera Zayyan keluar karena takut.

"Maaf pak eh kak." Jawab Zayyan sambil menunduk.

"Pakai baju terus turun makan." Ucap Marvin lalu berjalan menuju pintu.

"Tapi saya gak bawa baju kak." Jawab Zayyan.

"Itu udah kakak siapin gak usah lama-lama habis pakai baju turun."Ucap Marvin lalu keluar kamar dimana Zayyan berada.

"Akh kenapa jadi gini. Rafka Vano tolong Zayyan." Ucap Zayyan lirih lalu segera memakai pakaian yang sudah disiapkan Marvin.

Sesudah memakai pakaian Zayyan berjalan kearah pintu dan membukanya lalu melihat kanan kiri.

"Gila besar banget em turun lewat mana ini." Ucap Zayyan sambil berfikir. Lalu dia melihat seorang pria dengan pakaian hitam dan dia memangginya.

"Om!" Panggil Zayyan.

"Saya?" Tanya pria tadi dan Zayyan membalas dengan anggukan dan melambaikan tangan yang tandanya menyuruhnya untuk menuju kearahnya. Pria tadi pun langsung berjalan menuju Zayyan.

"Ada apa tuan?"Tanya pria tadi.

"Maaf om nama saya Zayyan bukan tuan jadi panggil saja Zayyan jangan tuan."Jelas Zayyan dan pria tadi hanya mengangguk.

Zayyan Arsenio [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang