▪The End▪

1K 61 18
                                    

Semburat Orange kini kembali menyapa dunia, seorang wanita bersurai hitam kini baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya semalam.

Akibat kegaduhan yang ia dan sang suami ciptakan, mereka harus pisah ranjang.

Tzuyu menerjap ke kamarnya bersama sang suami namun, ia tak melihat sosok yang ia cari. Padahal biasanya jika sepagi ini, pria jeon itu masih tertidur pulas dalam pelukannya.

Netra tzuyu menangkap sebuah cokelat yang diikat dengan sebuah kertas bermotif love dan berwarna pink yang diletakkan di atas nakas.

"Selamat pagi istriku yang cantik, aku harus ke kantor lebih awal jadi, aku tak sempat bertemu denganmu." Tulis jungkook dalam surat itu

Tzuyu hanya tersenyum tipis membaca surat yang suaminya berikan namun, ia tetap tak ingin berharap yang lebih.
Ia tahu jika mengambil keputusan dengan terburu buru, itu akan mengakibatkan penyesalan nantinya jika ia tak meneliti dengan detail.

"Aku tak punya alasan untuk bertahan, tapi aku tak ingin membohongi perasaanku juga." Ujarnya

"Akan aku urus surat perceraiannya hari ini."

*
*
*

Manik tzuyu tak berhentinya mengeluarkan air mata saat memegang kertas yang bertuliskan surat cerai. Ia tak tahu jika akhirnya ini lah yang terjadi pada hubungan pernikahannya. Rasanya begitu sesak, namun ia tetap pada pendiriannya.

Suaminya menduakan nya, ia sebenarnya ingin egois dan hanya ingin suaminya adalah satu satunya miliknya. Namun, apa gunanya ia bertahan jika suaminya mencintai wanita lain, ia tak ingin bertahan dengan semua kepalsuan ini.

Rencananya tzuyu ingin langsung menuju ke kantor jungkook.
Ia segera melangkah lalu mencari taksi.

Beberapa menit kemudian, ia telah sampai tepat di depan gedung milik suaminya. Ia melangkahkan kakinya, para pegawai menunduk salam saat melihat istri presidir nya yang berlalu.

Tzuyu memasang wajah yang datar karena sebentar lagi status itu akan ia lepaskan.

Kini tzuyu telah sampai tepat di depan ruangan suaminya.

Ceklek

Tzuyu membeku saat melihat suaminya kini sedang bersama wanita lain. Siapa lagi kalau bukan ji eun, mereka benar - benar beradegan romantis di hadapan tzuyu. Bahkan ji eun kini dengan santainya duduk di pangkuan suaminya.

Mata tzuyu mulai berair saat jungkook menyebutkan namanya dan terlihat seperti orang yang terkejut.

"Tzuyu."

Tzuyu hanya bisa terlihat tenang dihadapan suaminya karena ia sebenanrnya sudah mengetahui ini semua.

"Tak apa, aku sudah tahu semuanya, maaf mengganggu kalian." Ujar tzuyu lalu menutup kembali pintu ruangan jungkook.

Tzuyu berlari dan ingin segera pulang ke rumahnya. Jungkook sudah meneriakkan tzuyu sebanyak tiga kali namun, sepertinya tzuyu berlari sudah jauh. Hingga jungkook hanya bisa menghela napas panjangnya dan langsung menghentikan aktifitasnya bersama ji eun.

Tzuyu dengan terburu - buru mencari taksi namun, tak ada satu pun yang hinggap di hadapannya. Rasanya tzuyu ingin saja pergi sekarang namun, perceraiannya belum selesai hingga kini ia masih memegang statusnya sebagai istri jeon jungkook.

Tzuyu terus menangis sambil memegang dada nya. Rasanya sangat sesak melihat suaminya berselingkuh tepat di depan matanya.

Ia terus saja menangis di sepanjang perjalanannya, hingga saat ini ia telah sampai tepat di depan rumah nya yang mewah nan indah itu. Ia menghela napasnya sebelum menginjakkan kaki ke rumah itu untuk terakhir kalinya.

Love Is Perfect (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang