BAB 4

25 4 0
                                    

Tidak akan ada yang berubah sebelum kita sendiri yang bergerak melawan takdir.

-Samudra-

Seorang gadis tengah tertidur pulas setelah semalaman begadang karena memikirkan ucapan pria yang ia selamatkan kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis tengah tertidur pulas setelah semalaman begadang karena memikirkan ucapan pria yang ia selamatkan kemarin. Jika dilihat memang Fina terlihat kalem, namun kalian jangan sangka ketika ia tidur akan seperti gangsing. Tidak bisa diam, dan akan berakhir dengan semua bantal,selimut, dan guling jatuh berserakan dibawah.

Sesuatu berbulu berjalan dari luar dan melompat naik ke ranjang Fina.

Sesuatu berbulu berjalan dari luar dan melompat naik ke ranjang Fina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"meow..." suara sesuatu yang berbulu yang kepalanya sekarang di gesek-gesekan ke kepala Fina menginginkan Fina bangun. Fina yang terusik mulai membuka matanya dan melihat seekor kucing yang berwarna 1Kembang Telon.

"hai inem, kau membangunkanku?" tanya Fina pada Inem. Ya inem atau Painem bukan pelayan seksi ya wkwk. Dia seekor kucing yang Fina pungut dari pasar ketika membeli persediaan bahan makanan untuk satu bulan kemarin.

"meow..."

"kau lapar? Ayo ikut aku" Fina mengajak Painem turun dari ranjang menuju ke piringnya. Fina membuka tutup toples yang menyimpan makanan kucing kesukaan Painem. Painem sudah tidak sabar untuk makan, ia bertingkah manis agar Fina cepat memberikannya makanan.

 Painem sudah tidak sabar untuk makan, ia bertingkah manis agar Fina cepat memberikannya makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang