Dia dan Aku yang berbeda

16 2 0
                                    

Sudahkan hari ini kamu tersenyum?
Setidaknya untuk dirimu sendiri
Sudahkah hari ini lebih baik dari kemarin?
Setidaknya untuk membuatmu tahu bahwa kamu sedang baik-baik saja

Hey, aku rindu
Senyum yang sering kau tunjukan padaku sudah tidak bisa ku lihat sesering yang dulu
Rasa nyaman dari pelukanmu sudah tidak lagi dapat ku nikmati
Entah kapan terakhir kali kamu datang, mungkin sudah tidak ku ingat lagi

Hey, aku rindu
Aku rindu candaanmu yang kadang memaksaku untuk tertawa
Aku rindu bersender di pundakmu dan bercerita tentang kisah ku hari ini
Aku rindu bertemu denganmu lagi

Hey, aku ingin
Aku ingin melihat langit biru dari sudut pandang yang sama denganmu
Aku ingin mendengar gelombang suaramu dari sumber getarannya langsung
Aku ingin meminjam tanganmu untuk meramal, meski hanya abal abalan saja
Hey, aku benar-benar ingin melakukannya

Hey, aku masih ingat
Saat pertama kali kita bertemu, aku merasakan denyut di hatiku
Sentuhan tangan mu membuat ku yakin, kamu lah dia, meski tak dapat ku lihat dengan nyata
Tapi hadirmu selalu ku tunggu di setiap malamku

Hey, aku takut melupakannya
Sudah berapa lama sejak pertemuan pertama kita?
Bagaimana rupa mu sekarang?
Bisakah kamu hadir lagi dalam malam ku?

Untukmu...
Kisah LDR kita yang tak pernah berujung perjumpaan membuatku lelah
Bisakah aku melangkah lagi tanpa mu?
Tanpa mu yang hadir dalam malamku
Terima kasih untuk rasa sesaat
Terima kasih untuk harapan
Terima kasih untuk mu yang datang meski hanya dalam hayal yang tersembunyi di mimpi ku malam ini
Terima kasih, dari aku seorang pemimpi

Meldy Danus

Puisi Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang