Hai, Nama aku Seulgi, aku sedang bersekolah di kelas 3 SMA. Aku terlahir berbeda dengan perempuan kebanyakan, iya aku memiliki perempuan tapi aku memiliki penis. ibu yang melahirkanku sangat cantik jelita, nama ibuku Irene. Dia membuka CEO di sebuah perusahaan. Ayah ku?, aku sama sekali tidak pernah mengenal ayahku, dia meninggalkan ibu selagi aku masih dalam kandungan. Ya, ayahku pria yang sangat brengsek, karena dia meninggalkan wanita tercantik di dunia karena dia tidak mau bertanggung jawab akan kehamilan ibuku. Ibu ku hamil waktu beliau berumur 18 tahun. Ibuku orang yang sangat kuat dan tegar. Dia membangun perusahaannya dari nol dan membesarkan aku sendirian tanpa bantuan siapapun. Ibu terkenal Dingin dan angkuh, padahal dia adalah ibu yang sangat hangat dan luar biasa.
Aku selalu rajin untuk pergi sekolah dan aku selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolah. guru-guru di sekolah membanggakan ku karena aku anak yang berprestasi, karena prestasiku ini juga banyak yang mengidolakanku, laki-laki dan perempuan selalu berusaha mendekatiku, tetapi aku tidak pernah menanggapinya, semuanya ku anggap teman. Aku punya beberapa sahabat yang selalu berkumpul bersamaku ada wendy, byul, dan kai kami tergabung dalam klub dance.
Masa SMA masa kita untuk mencoba-coba, teman-temanku mengajak aku merokok, mabok, atau bahkan bermain sex, tapi aku selalu menolak mereka karena aku tidak mau mengecewakan ibuku yang membesarkan aku selama ini. Aku tidak ingin merepotkan dia, aku selalu ingin membanggakan dia.
Pada suatu siang teman geng ku mengajak aku nongkrong di warung biasa, sambil ngobrol-ngobrol gak jelas sampe akhirnya obrolan kita menjurus ke hal sex, Byul yang memulainya dia bilang sabtu kemarin saat dia main di klub dia bertemu tante-tante sexy dan akhirnya sambil mabok mereka berakhir di hotel buat berbuat nakenak. Byul bilang permainan tante itu bener-bener gak bisa dilupakan katanya, sampe dia ketagihan ingin ketemu tante itu lagi, sayangnya mereka hanya one night stand, mereka pun tak bertukar nama. Byul bilang sabtu depan dia harus ke klub itu lagi berharap ketemu tante itu lagi.
Setelah Byul bercerita yang lainnya juga menimpali cerita pengalaman mereka nakenak sama pacar atau bermanstrubasi sambil liat pelem bokep atau majalah dewasa. Giliran mereka menatapku, karena mereka tau, gua cupu banget kalau soal sex. Iya entah kenapa ya aku selalu malu buat memulai nonton bokep atau liat sejenisnya, aku tak pernah mencoba bermanstrubasi hahaha..aku tipikal anak mommy banget. Padalah kata teman-teman aku badan aku tuh oke banget, badan aku sixpack karena kegiatan dance gue, dan penis gue juga kata temen-temen gue gede banget ya..lebih dari ukuran normal katanya, pas gak sengaja mereka liat gue pas bareng lagi pipis.
Keasyikan ngobrol gue pulang agak sedikit telat pulang ke rumah. Mommy, aku irene udah ada d rumah dia lagi menyiapkan makanan untuk aku. dia pake daster yang memperlihatkan lekukan tubuhnya, entah karena pengaruh temen-temen aku atau apa. Gue memperhatikan tubuh ibuku lebih dari biasanya mulai dari pantatnya yang bohai, dan panyudaranya yang pas banget ditangan gue klo gue pegang..tidak kok gue ngaceng sih gara-gara ngeliatin tubuh mommy. Mommy aku yang lagi serius masak noleh, "eh, Egi udah pulang." katanya. membuyarkan pikiranku yang mulai aneh. Dia menyuruhku mandi dan ganti baju, sebelum makan malam bersama.
Saat mandi, ko gue jadi nerusin mikir yang enggak-enggak. Gue raba penis gue yang tadi agak ngaceng gue bayangin mommy gue irene yang pegang penis gue dengan lembut, ah gue keasyikan, gue kocok terus sampe makin tegang penis gue. Gue pengen banget cepet-cepet nyampai klimax. kocokan gue makin kencang sambil bayangin mommy irene masukin penis gue ke mulut dia.
Dia emut sambil mainin buah pelir gue. ahhh gue keenakan mom terusin mom emut penis egi mom, ah...mommy irene terus ngemut penis gue maju mundur sampe nyentuh tenggorokannya, dia jilat kepala penis gue. Gue mandangin mommy gue ke bawah dia natap gue dengan matanya yang imut kaya kelinci tapi mulutnya penuh ngemut penis gue yang besar 18 cm. bikin gue makin horny aja. Gue terus meracau mah terus mah emut terus mah penis egi mah, mainin biji pelir egi mah, enak banget mah terus mah egi udah gah tahan mah egi mau keluar mah, mommy irene terus ngemut penis egi dengan rakusnya, seulgi ga tahan crot..crot..egi mengeluarkan sperma, seulgi mencapai puncaknya buat pertama kali sambil ngebayangin mommy.
Belum juga dia selesai menikmati after klimax kamar mandinya ada yang mengetuk. Mommy bicara "Egi, lagi apa ko lama banget di kamar mandinya, cepetan nanti masakannya ke buru dingin." Deg hati gue deg-deg takut mommy tau gue lagi ngapain. Gue mengatur nafas gue sambil jawab." iya, mah bentar lagi Egi selesai.". Sambil buru-buru keluar dari kamar mandi di otak gue mikir, gue harus ngentotin nyokap gue, gue harus nyari cara.