Begitu banyak yang terjadi dalam hidup
Ada banyak tangan yang menarikku ke sisi kanan atau ke sisi kiri. Atau. juga kadang beberapa merengkuh dengan kasih sayang dan beberapa yang lain menampar dengan binal
Ada banyak mulut yang membisikiku untuk menjadi ini atau menjadi itu. Atau, juga kadang beberapa menyanyikan ode nikmat hidup dan beberapa meneriakiku bermacam hinaan
Bukankah hidup memang sebentuk manifestasi dari aktif dan pasif belaka?
Kita yang berlakon sebagai objek,
atau kalau tidak ya subjek
Sebatas mengenai atau dikenai
Merasa mulai pudar dan meruai bersama pendirian yang tidak bernas
Tidak seperti susunan kalimat yang lengkap, hidup mulai mengerdom-ngerdom gunaku seperti konjugasi semata
Yang ada hanya untuk sekedar merangkai peristiwa demi peristiwa, menyambung bagian ke bagian lainnya
Tidak berdiri sendiri, tidak pula menjadi bait atau sekedar frasa, apalagi untuk memiliki keterangan ruang dan waktu
Tidak juga pernah menjadi awal atau menjadi akhir, atau sebagai sebab sedang akibat
Akhirnya, semua ini hanya untuk memberi arti pada sesuatu yang bukan milikku sendiri
YOU ARE READING
Catatan Putus Asa
PoesíaSajak-sajak tentang pahitnya hidup yang selalu kau perjuangkan. Begitu pahit kau coba menelan hidup. Dan begitu juga sajak ini, terlalu pahit. Maka, berhati-hatilah