𝐵𝑙𝑢𝑒 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚 "𝑂𝑛 𝐺𝑜𝑖𝑛𝑔"

part 2" ℎ𝑎𝑑𝑖𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢"

setibanya di skotlandia ini diars tidak henti-henti nya menggeramkan tangannya pada benda pipih miliknya yang sedari tadi ia biarkan berdering, kala hatinya dan moodnya sedang dalam keadaan genting yang tak dapat tersirat kan,mendengar kabar bahwa tunangan nya mengalami kecelakaan mobil dan sekarang sedang mengalami masa kritis.

"bagaimana bisa mereka membiarkan ini terjadi pada carly,jika terjadi apa-apa pada carly percayalah aku akan memenggal kepala kalian semuanya",tutur diars dengan bola mata yang memancarkan kekhawatiran dan emosi yang membara mengetahui gadis tersayang nya sedang tidak baik-baik saja.

____________

disisi lain.

"segera persiapkan operasi nya kita akan mengoperasi pasien karena aneurisma otak pasien pecah dan membuat pasien mengalami pendarahan hebat"ujar seorang dokter dengan tergesa-gesa setelah memeriksa keadaan pasien.

setelah hampir 5 jam berkutak atik dengan alat-alat medis pasien tersebut tidak dapat di selamatkan sangat di sayangkan padahal dia masih sangat muda pikirnya.

"kalian keluar saja dulu biarkan aku yang membersihkan ini semua"sela dokter tersebut setelah menyeruh seluruh perawat keluar dari ruangan operasi.

"maafkan aku"bisik nya.

***

"hey cantik apa kau sudah sadar"tanya malvin pada aurora yang tiba-tiba jatuh pingsan saat sedang bercengkrama pada pagi tadi."operasi mu berjalan dengan lancar cantik,seseorang dengan baik hati mendonorkan jantung nya buat mu"sambung malvin dengan senyuman yang berbinar.

"benarkah malvin,terima kasih tuhan,sekarang antar aku bertemu kepada keluarganya aku ingin berterima kasih pada mereka vin"tutur aurora saat mendengar kabar bahagia tersebut.

"tenanglah rora aku sudah berterima kasih atas namamu bahkan aku sudah berterima kasih sebanyak 1000 kali hanya untukmu,sekarang tidurlah dan beristirahatlah.kau harus cepat sembuh"

"tapi malvin,biarkan aku berterima kasih dulu kepada mereka karena sudah berbaik hati padaku,aku ingin membalas budi kepada mereka vin,aku akan memberikan apapun yang mereka pinta"ujar aurora tak mau kalah dengan malvin.

"beristirahatlah sayang,dan well sekarang kita tidak berada di skotlandia"

"apa maksudmu?"tanya aurora dengan mendelik kan matanya ke seluruh ruangan

"coba tebak sayang sekarang kita berada dimana?"

"i don't know,just tell me vin"

"kita sekarang berada di belgia sayang"

"what the fuck are you crazy malvin"tanya aurora,yang benar saja ketika pingsan dia masih ada di skotlandia padahal cuman butuh waktu sebentar dan sekarang dia sudah berada di belgia.ah lelucon macam apa ini.

"malvin its not funny right"ucap aurora dengan sedikit penekanan pasal nya dia sangat kaget dengan semua kejutan yang ada"how about my mom?".

"well madame via sendiri yang memberi izin padaku.jadi selama proses penyembuhan kau harus tetap tinggal di belgia bersama ku,hingga saat nya tiba aku akan memulangkan mu ke skotlandia."

"oh shitt are you kidding me"

"no im not kidding you its true baby,jadi berbaring dan tidurlah kau masih butuh istirahat ekstra aku akan menjenguk mu lagi"

"kau mau kemana"tanya aurora sedikit mencurigakan.

"oh come on rora,aku tidak akan macam-macam aku hanya ingin memeriksa pasien lagi,apa kau lupa pekerjaan apa yang sedang aku kerjakan ini hem?"tutur malvin sedikit mengangkat bahu nya membuat aurora sedikit mengerti.

"ah iya aku lupa,kau adalah dokter yang paling sibuk,baiklah aku akan beristirahat.ah rasanya sangat berbeda saat memiliki jantung yang baru."

mendengarkan kata-kata aurora malvin hanya bisa tersenyum simpul toh yang dia lakukan hanya ingin melihat gadis tersayangnya itu sembuh dan bisa seperti gadis lainnya tanpa harus memikirkan keadaan nya.

"istirahatlah,panggil aku jika kau membutuhkan sesuatu."

*****

"apa yang kau katakan,kenapa bisa kejadian seperti ini terjadi di rumah sakit milikmu,apa kau tau ini ilegal.kemana dokter sialan itu?"bentak seorang lelaki yang dengan tegas nya.

"maafkan kami presiden,kami bahkan tidak tau bahwa rumah sakit kami sudah melakukan kekejaman tersebut"

"apa kau tau siapa wanita yang di curi jantung nya di dalam sana ha?dia adalah tunangan ku.apa kau sedang bermain-main denganku sekarang?"

bagaimana tidak saat setiba nya di rumah sakit diars dan scotch sudah digegerkan dengan berita bahwa tunangan nya sudah meninggal dunia dan bukan hanya itu organ tubuh carly pun di curi,organ tubuh yang sangat berharga sebuah jantung yang dimana itu seharusnya tetap berada di tempatnya sekarang malah di curi oleh dokter yang kurang ajar dan tidak bertanggung jawab.

"segera cari keberadaan dokter sialan tersebut,aku ingin data nya hari ini juga kalo tidak aku akan memenggal kepala mu"tutur diars dengan suara yang bergetar dan mata yang tajam saat menyoroti scotch.

scotch yang tau ini adalah masalah paling serius ketika dia sendiri tau bahwa atasan nya itu tidak pernah seserius ini tetapi ini menyangkut dengan kekasih nya wanita yang paling diars sayangi dan di cintainya.lelaki mana yang mau melihat kekasih nya di perlakukan secara tidak adil bahkan setelah kematian nya.

perintah nya adalah wajib dengan sesegara mungkin scotch pun meninggalkan diars yang masih di kerumuni oleh pihak rumah sakit.

"jika aku tidak mendapatkan nya hari ini juga maka rumah sakit ini akan ku tutup"ujar diars dengan bengis nya."bahkan kalian semua akan tamat di tangan ku,camkan itu"ujarnya sambil melangkah pergi meninggalkan kerumunan yang terjadi akibat ulahnya sendiri.

"tunggu pembalasan ku sialan!"

hai everyone,suka dengan kelanjutan nya?ada yang penasaran ngak nih?

happy reading🖤🥰