part 12" 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑠𝑎𝑑𝑎𝑟",

3 0 0
                                    

"Bagaimana keadaan nya" tanya diars kepada seorang dokter yang tak lain adalah sahabat serta dokter pribadi nya yaitu dokter yohan.

"Dia masih dalam keadaan kritis,entah apa yang telah kau perbuat kepadanya.sungguh gadis yang malang" ujarnya sambil memperhatikan wajah malang gadis tersebut.

"Kalau kau mau ambil saja,lagian kau itu dapat gadis cantik,bening,putih langsung bercocok tanam"

"Keparat kau,aku tidak setega dirimu yang menghamili anak orang lantas pergi.setidak nya aku tidak melupakan pengaman" kekeh yohan.

mengingat masalah beberapa bulan lalu seorang wanita tua datang meminta pertanggung jawaban diars.yang dipikir yohan sejak kapan diars menghamili seorang nenek paruh baya yang ternyata merupakan ibu dari yang hamil.

Kenangan yang tidak akan pernah yohan lupakan selama hidup nya.melihat wajah tegang diars yang habis-habisan di marahi oleh nenek buyut tua.

"Apa kau mau ku kirim ke afrika yohan,seperti nya dengan kemampuan mu itu bisa membantu orang-orang di sana"kini diars mengambil ahli,mengetahui kelemahan yohan yang setiap kali kelewatan batas.

Sebenarnya yohan dan diars bukan lagi seperti seorang sahabat melainkan seperti seorang saudara.saking sering bersama mereka hampir di bilang mirip satu sama lain.tapi setidak nya yohan masih mengetahui batas wajar yang ia miliki.

Tidak seperti diars yang mempunyai sedikit masalah kewarasan dan sedikit miring.mengetahui tindakan sahabat nya itu yang setiap kapan bisa membunuh tanpa rasa takut dan rasa bersalah sama sekali membuat yohan mengerti keadaan nya,membuatnya tidak bisa meninggalkan diars hingga ia bertemu dengan seseorang yang bisa mengerti dirinya.

" jadi ada apa dengan gadis ini?melihat nya dengan keadaan seperti ini,pasti sangat istimewa.terakhir kali yang bisa membuat emosi mu meledak adalah mama tiri mu sendiri"ucap yohan sambil memperhatikan diars

Diars yang kini sedang berdiri di tepi ranjang milik aurora hanya bisa memberikan ekspresi datar nya.sambil memangutkan tangan nya pada dagu nya memikirkan kata-kata yang tepat.

"Dia,gadis ini memiliki jantung carly di dalam dirinya"

"Haa?are you kidding me?you serious?" tanya yohan tak percaya.pantas saja gadis ini tampak begitu menggenaskan,ternyata dia yang di cari diars hingga hampir gila.

"Jadi alasan dia begini karena dia yang mengambil jantung kesayangan mu itu?" lanjut yohan tak percaya.

"Iya,dia dan teman nya.seorang dokter ahli bedah,brengsek yang melarikan diri.sampai kapan pun aku akan tetap mencarinya" tegas diars yang kini sedang berhadapan dengan yohan yang kini sedang memainkan jas putih miliknya.

"Lantas bagaimana selanjutnya?kau mau membunuh nya?,setidaknya dia bisa menggantikan carly mu" ujar yohan.

"DIA TIDAK AKAN PERNAH MENGGANTIKAN CARLY KU" bentak diars melihat yohan yang seenaknya bicara.

"𝐾𝑎𝑢 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠" 𝑏𝑎𝑡𝑖𝑛 𝑦𝑜ℎ𝑎𝑛

"Lantas bagaimana?" tanya yohan lagi yang kini tidak mengerti jalan pikiran pria yang ada di hadapan nya tersebut.

"Of course untuk membalaskan dendam ku,dia akan ku jadikan mainan ku dimana dia bahkan tidak ingin hidup dan juga mati" senyum di bibir diars kini merekah seperti tampak kesenangan.

"Dasar kau psikopat gila"

"Hey beraninya kau,baiklah packing barang mu dan segeralah ke bandara aku akan mengirim mu ke afrika sekarang juga"

"Aku hanya bercanda bung" sedikit grogi mendengar kata afrika.yang kini satu-satunya hal yang paling menakutkan bagi yohan.

"Kapan dia akan sadar?" kini tatapan diars beralih ke gadis yang kini sedang tidak sadarkan diri dengan selang infus melilit di tangan kanan nya.

"Entahlah"

"Hey kau ini dokter atau bukan?"

"Tergantung dia,apakah dia ingin sadar tapi dihadapkan dengan neraka atau tetap seperti itu"ujar yohan mendelik ke arah diars yang kini sedang menatap intens gadis yang ada di atas king size miliknya.

" tapi menurutku lebih baik dia tidak sadarkan diri saja"lanjut yohan dan membuat diars menatap nya tajam."iya,memikirkan nya sadar lantas disiksa mending gak usah sadar aja"

"Yohan kau"

Belum sempat diars melanjutkan kata-katanya yohan sudah mengambil peralatan nya dan sudah lari terbirit-birit meninggalkan diars sendiri di dalam kamar tersebut.

"Hufftt nasib baik tak kena marah" gumam yohan sambil menirukan suara karakter salah satu kartun yang ia sering nonton,upin&ipin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐵𝑙𝑢𝑒 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚 "𝑂𝑛 𝐺𝑜𝑖𝑛𝑔"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang