part 9"𝑤ℎ𝑜 𝑎𝑟𝑒 𝑦𝑜𝑢?𝑖 𝑡ℎ𝑖𝑛𝑘 𝑖 𝑑𝑖𝑒"

3 0 0
                                    

"perusahaan yang cukup besar" guman seorang wanita berusia sekitar 43 tahun.sambil mendongak ke atas memperhatikan tinggi bangunan bertingkat yang tak lain adalah "𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠 𝑐𝑜𝑟𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛" perusahaan yang bergerak dalam bidang perhiasan,bukan sembarang perhiasan 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠 𝑐𝑜𝑟𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 adalah perusahaan yang menghasilkan perhiasan yang sangat bagus mulai dari berlian,mutiara,dan batu mulia lainnya.tak heran banyak perusahaan di bidang tersebut sangat ingin menjalin kerja sama dengannya.

Elia wanita tersebut pun kini menapakkan kakinya dan berjalan menuju lobby perusahaan sambil meneteng tas gucci miliknya.baju yang sangat pas di tubuh nya membuatnya semakin terlihat lebih muda di bandingkan dari umurnya.jaket bulu halus melingkar rapi di lehernya dengan kaca mata hitam dengan model jas dan celana panjang yang terbuat dari kain mahal sepatu heels dari kulit ular putih asli membuatnya tampak sangat elegan.

"Hai mrs venom how are you" sapa diars sambil menjabat tangan mulus wanita tersebut.

"Oh hai mr diars im fine thank you"sapa elia dan membalas jabatan tangan diars.

"Silahkan duduk mrs venom,aku sudah lama menantikan kedatangan mu"

"Anda bisa memanggilku elia mr diars"

"Aku sudah banyak mendengar kabar tentang mu nyonya elia,dan bagaimana dengan tuan venom apakah dia baik?"

"Yah tadinya kami ingin pergi bersama tapi dia harus meeting keluar kota ini tentang perusahaan,sedikit mendesak"

"Apakah meeting tersebut lebih penting di banding kerja sama dengan ku nyonya elia" sindir diars kepada elia pemilik perusahaan berlian terbesar di korea selatan.

Elia yang mendengar sindiran tersebut hanya tersenyum.senyuman yang sedikit misterius bagi wanita pada umum nya apakah itu hanya pikiran diars saat melihatnya.

"Tentu saja tidak tuan diars maafkan suami ku,tapi meeting tersebut sedikit mendesak membuatnya harus menghadirinya" jawab elia dengan tenang.

Dunia kerja sama antar perusahaan siapa yang tidak tau akan aturan nya,bersikap munafik itu wajar.membolak balikkan fakta saling memfitnah,menuduh bahkan membunuh itu semua terjadi di dalam perusahaan besar,jika perusahaan mu tidak menguntungkan maka bersiaplah untuk jatuh.

Elia sendiri sudah banyak mendengar tentang laki-laki yang ada di hadapan nya ini.bom waktu yang kapan saja bisa meletus dan membuatnya jatuh sejatuh-jatuhnya.

lelaki yang terkenal akan kejam dalam dunia bisnis."iblis"yah sebutan itu pantas untuk diars seorang pembisnis handal dengan berbagai macam tipu muslihat dan trik-trik kotor.tetapi di umurnya yang begitu muda mampu mengantarkan perusahaan nya menjadi perusahaan terkenal sungguh sangat harus di beri apresiasi.membuat banyak pembisnis lainnya ingin bekerja sama dengan nya.

"Baiklah nyonya elia,kita langsung saja" ujar diars sambil mengeluarkan dokumen berisi surat perjanjian kerja sama untuk di tandatangani.

"Terimah kasih Semoga nyonya elia dan tuan venom bisa bekerja sama dengan baik dan dapat menguntungkan sesama" gumamnya sambil berjabat tangan setelah selesai menandatangani surat perjanjian tersebut.

"Sama-sama tuan diars begitu pun dengan anda semoga kerja sama kita berjalan dengan lancar"sebelum akhirnya elia meninggalkan ruangan tersebut.

" oh iya maaf tuan diars aku lupa memberitahumu sesuatu"ujar elia sambil mendekat ke arah diars dan sedikit mencondongkan kepala nya di samping telinga diars membisikkan sesuatu.dan yah hal itu membuat diars geram dan membulatkan matanya.

Memang ada yang aneh pada wanita itu sesuatu yang sangat misterius dan bahaya pikir diars.

"Sampai jumpa tuan diars dan berhati-hatilah aku mengawasimu" ucap elia dan segera meninggalkan ruangan diars yang kini mematung setelah mendengarkan bisikkan dari elia.

"𝑆𝑖𝑎𝑙𝑎𝑛,𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎"


****

"Ini makanan untuk mu,makanlah jangan keras kepala" ujar salah satu bodyguard diars memberi makanan untuk aurora.wanita itu sudah berhari-hari tidak makan,bahkan untuk menyentuh makanannya saja dia tidak mau.

Aurora,wanita itu sangat memprihatinkan dengan tubuh yang di penuhi luka-luka dan lebam,wajah yang kotor kulitnya yang dulu putih terawat kini sangat kotor rambutnya yang dulunya wangi dan lembut kini sudah tidak terawat,badan yang penuh akan debu,bibir pucat tubuh ringkih nya semakin hari semakin kurus tidak berisi.

Setelah hampir 20 menit.para bodyguard membujuknya untuk makan tapi aurora tidak bereaksi sedikit pun muncul rasa iba dalam benak mereka melihat wanita cantik yang pertama kali datang di bawah oleh tuan mereka sangat cantik,bersih bahkan terawat kini sangat menggenaskan.

sifat iblis tuan mereka selalu saja membuat mereka harus menjalankan tugas yang bahkan mereka tidak menginginkan hal tersebut.menyiksa nya sungguh itu sangat keji bagi wanita muda tersebut.

Tapi perintah diars adalah muklat,tidak ada yang bisa membantah nya.jika mau nyawa mu meninggalkan mu maka bermain-mainlah pada perintah nya.

Tidak lama suara langkah kaki khas.sepatu pantofel mahal milik diars semakin mendekat ke arah gadis tersebut,siapapun yang melihat sudah tau bahwa akan terjadi hal buruk yang tak diinginkan melihat mata itu,"snake eyes" sangat tajam dan beracun siap untuk memangsa siapa saja yang membuatnya marah.

Aurora,wanita itu sudah pasrah dengan tenaga yang ia miliki,ia hanya bisa bertahan yah cukup bertahan dan semuanya akan berlalu.

Dengan sekali hantaman aurora kini mendapatkan bogem kuat dari buku jari diars,bibir itu.

bibir ranum yang sangat cantik,pipi chubby yang putih kini hanya menampilkan lebam keunguan dan darah segar kini mengalir melewati bibir cantik yang dulunya sangat di kagumi oleh malvin.

setiap saat,bahkan setiap detik saat berjumpa dengan malvin,malvin tak henti-hentinya bakal terus mengusap bibir ranum milik aurora.tapi kini bibir itu,sudah tidak terjaga lagi tidak secantik dulu.yang keluar dari bibir tersebut hanya darah bercampur dengan air liur.

Tak puas dengan itu kini diars mengambil sebuah rotan kecil siap untuk mencambuknya dengan rotan tersebut.

𝑆𝑎𝑡𝑢 𝑐𝑎𝑚𝑏𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛

𝐷𝑢𝑎 𝑐𝑎𝑚𝑏𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛

𝑇𝑖𝑔𝑎 𝑐𝑎𝑚𝑏𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛

Membuat aurora teriak histeris.sakit sangat sakit cambukkan tersebut seperti sudah menembus kulit miliknya perih pikirnya.tapi itu bukan cuman pikiran aurora tapi kenyataan.

Punggung mulus itu kini mengeluarkan bercak darah akibat cambukkan diars pria iblis tak berprikemanusiaan.para bodyguard hanya bisa menyaksikan perbuatan keji yang telah di lakukan oleh sang tuan mereka.

"Katakan,apakah kau mengenal elia wanita sialan itu ha" bentak diars mengapit pipi chubby milik aurora dan mendongakkan nya.

"Jawab aku wanita tak tau diri" bentak nya lagi tanpa di sadari wanita yang kini ada di hadapan nya kini dalam ambang kematian.

"𝑅𝑜𝑟𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔,𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑒𝑛𝑔 𝑚𝑜𝑚𝑚𝑦 𝑛𝑎𝑘" 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑢𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑚𝑏𝑢𝑡 𝑝𝑖𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑘 𝑟𝑎𝑝𝑢𝑛𝑠𝑒𝑙.

"𝐵𝑎𝑖𝑘 𝑚𝑜𝑚𝑚𝑦" 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡"𝑚𝑜𝑚𝑚𝑦 𝑟𝑜𝑟𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑟𝑜𝑡𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑖 𝑐𝑜𝑘𝑙𝑎𝑡,𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑠𝑢"𝑝𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑖.

"𝐵𝑎𝑖𝑘 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑎𝑢𝑟𝑜𝑟𝑎 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘"

Kata orang-orang jika kematian kita sudah mendekat kita akan secara tidak sadar mengingat semua kejadian di masa lalu,dan kini wanita itu sedang mengalami nya.

"M-mommy" bisiknya sebelum akhirnya tak sadarkan diri.


"𝑀𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢,𝑚𝑜𝑚𝑚𝑦 𝑎𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑚𝑖𝑡 𝑦𝑎ℎ"

𝐵𝑙𝑢𝑒 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚 "𝑂𝑛 𝐺𝑜𝑖𝑛𝑔"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang