BAB 4 - PCA

43 36 41
                                    

Hai hai guys!!!
Makasih yang udah mau klik dan baca cerita ini yaa...
.
.
Jadi siapa yang udah nambahin ALUNA di daftar perpustakaan kalian???
Hihi Pd banget authornya ini 🤭
.
.
.
.

Jadi siapa yang udah nambahin ALUNA di daftar perpustakaan kalian??? Hihi Pd banget authornya ini 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___*_*_*_*_*___


Sekarang Aluna sedang berada di pinggir lapangan basket di area perumahan tempat tinggal Alpha.

Di tengah sana laki-laki itu sedang asik mendribble bola basketnya dan membawanya menuju ring. Sedang Aluna memilih untuk duduk dipinggir area lapangan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput kecil. Perempuan itu sedang asik menscroll sosial media miliknya, sambil sesekali matanya memperhatikan Alphanya yang asik didepan sana.

Tadi setelah jam pelajaran sekolah berakhir, Aluna mengajak kekasihnya itu untuk makan ketoprak langganan mereka yang berada didepan komplek perumahan ini. Setelah itu, Alpha memutuskan mengajak Aluna untuk menemaninya bermain basket.

“Lun sini dong! aku tuh minta temenin kamu main, masa malah nontonin doang.” pinta Alpha.

Aluna menggeleng, “Ga Al, aku tuh gabisa,” katanya.

Alpha berjalan mendekati Aluna, sambil membawa bola oren itu ditangan kirinya. Berhenti tepat didepan gadisnya dan membungkukan sedikit badannya kearah gadis itu.

“Ayo belajar!” Alpha mengulurkan tangannya mengajak Aluna, yang ditolak langsung oleh perempuan itu. “Aku traktir Mcflurry pulang nanti.” tawar Alpha.

Aluna yang mendengar tawaran itu segera menyambut uluran tangan kekasihnya dan bangkit berdiri dengan semangat. Mana bisa Aluna menolak es krim kesukaannya itu, apalagi ditengah cuaca yang sangat mendukung seperti ini.

“Tapi ajarin yang bener loh!” peringat Aluna, yang dibalas anggukan oleh Alpha.

Alpha segera menarik tangan gadisnya menuju tengah lapangan dan memberikan Aluna bola basket yang dipegangnnya tadi.

“Coba kamu lempar ke dalem ring itu.” Alpha menunjuk ring dihadapan mereka, menarik Aluna untuk berada lebih dekat dari ring.

Aluna memusatkan pandangannya kearah ring dan mencoba untuk memperkirakan posisi yang tepat. Setelah merasa yakin, ia segera melempar bola itu dengan sekuat tenaganya, dan YAP!! Aluna berhasil, yang dihadiahi tepuk tangan oleh Alpha.

“Coba sekarang kejar bolanya dari aku dan masukin kedalem ring itu!” ucap Alpha setelah mengambil bola yang dilempar Aluna tadi, “kalau masuk, jadi dua es krimnya.”

Alpha mulai mendribble bola ditangannya, memancing Aluna untuk mendekatinya.

“Tambah chesse burger!” tawar Aluna yang merasa tertarik dengan tawaran yang diberikan.
Alpha mengangguk setuju, mengiyakan permintaan perempuan itu.

ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang