PROLOG-PCA

188 75 56
                                    

Hai!!
Ini cerita pertama aku, ga berharap banyak sih..
Tapi semoga ada yang bisa menikmati :)
.
.
.
Harap maklum jikalau banyak kesalahan.
Love u!♡
.
.
.

-SMA 8 BANDUNG-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-SMA 8 BANDUNG-

Hari ini kantin sekolah tidak terlalu ramai seperti hari-hari biasanya. Mungkin, karena sebagian murid memilih memanfaatkan waktu istirahatnya untuk sekedar membaca materi yang akan diujikan di Ulangan Akhir Semester saat jam kedua nanti.

Tetapi tidak dengan Aluna, dia lebih memilih untuk pergi ke kantin dan mengisi perutnya dengan semangkuk bakso favoritnya.

Menurutnya, percuma jika dia harus membaca ulang kalimat-kalimat yang sudah membuat kepalanya hampir meledak semalam. Semuanya akan sia-sia, tidak akan menempel diotak kecilnya itu dan keadaan perutnya yang kesong malah akan membuat ia melupakan semua materi yang dipelajarinya semalam.

Jadi, makan dikantin adalah pilihan tepat untuk Aluna.

"Gimana tadi ngerjain sejarahnya?" tanya Alpha, laki laki yang duduk didepan Aluna.

"Gimana apanya anjir! aku ngarang sejarah aku sendiri!!" kesal Aluna.

"Lagian siapa yang suruh kamu ketiduran waktu kita belajar semalem? Nonton drakor aja kuat sampe pagi, eh giliran disuruh baca buku sebentar udah melayang ke alam mimpi!." omel Alpha.

Memang semalam Alpha datang kerumah Aluna. Pacarnya yang rajin dan kelewat pintar ini, dengan senang hati mengajukan diri untuk mengajarkan Aluna beberapa materi yang akan diujikan oleh gadis itu besok.

Dasarnya saja Aluna yang pemalas, ia malah tertidur setelah disuruh Alpha membaca buku sejarah yang sudah diberi underline oleh laki-laki itu dibeberapa bagian penting, guna memudahkan Aluna menghafal.

"Yaa abis otak aku itu udah anti banget sama pelajaran pak kumis yang ngeselin abis itu! Emang ya, ga pelajarannya, ga orangnya sama aja. Sama-sama gajelas!" cerocos Aluna, merasa dirinya tidak boleh disalahkan.

"hushh, ga sopan luna," peringat Alpha "habis ini kamu sosio doang kan? Nanti pulangnya langsung keparkiran aja ya, aku tunggu disana." kata Alpha sambil tangannya terulur kedepan untuk mengelus kepala gadisnya.

Aluna hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia kembali menyuapkan potongan bakso kemulutnya.

Laki-laki yang sedang menyantap sepiring penuh nasi kuning dihadapannya ini, adalah pacar pertama Aluna.
Alpha nama panggilannya, sedikit mirip dengan salah satu brand minimarket ternama di indonesia, dan itu juga alasan Aluna sering melesetkan namanya menjadi Alphamidi, Hahaha. Melihat pacarnya itu marah dan menampilkan raut yang kesal adalah kesenangan tersendiri untuk Aluna, karena wajah Alphanya ini jarang sekali menampilkan raut-raut lain selain raut serius dan tegas.

Hah! Sepertinya aura menyeramkan dari keluarga Reivando memang menurun dengan baik kepada Alphanya ini.

"eh Al, kamu berarti tinggal tiga bulan lagi dong ya jadi anak SMA?" tanya Aluna

ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang