Part 4

5.4K 613 9
                                    


Di dalam mobil BMW i8 Roadster Limelight edition melaju di jalan raya dengan kecepatan cukup membuat jantung gadis blonde yang ada di kursi penumpang itu mengurut dada.

"Kita ini mau kemana?? Dan bisa kan kau pelankan laju mobilmu ini sebelum aku kena serangan jantung?" tanyanya sedikit berteriak.

"Sabar chongah... Ntar juga kamu tahu kita akan kemana." Jawab Lisa dengan senyum penuh arti.

Chaeyoung hanya menghela napas kasar. "Sok misterius..." desisnya pelan.

"Kau akan akan menciumku kalau tahu kemana aku membawamu hari ini. Pokoknya hari ini kita bersenang – senang." Kata Lisa penuh percaya diri membuat Chaeyoung berlagak muntah mendengarnya.

Mobil mewah itu memasuki pelataran parkir kawasan apartemen Seoul Forest Trimage membuat Chaeyoung membulatkan matanya.

"Apartemen siapa ini?? Pacar barumu? Jangan bilang kau ingin aku menjadi obat nyamuk nanti?? Aku tidak mauu!!!" protes Chaeyoung cepat.

Lisa memutar matanya malas mendengar ocehan Bos sekaligus sahabatnya itu "Kau akan tahu sebentar lagi tidak usah berasumsi sendiri. Ayo keluar."

"Awas saja kalau ini apartemen pacarmu.. Aku bersumpah akan memblacklistmu dari dunia hiburan." Ancam Chaeyoung yang keluar dari mobil seraya memperhatikan Kawasan apartemen yang begitu indah pemandangannya apalagi lokasinya dekat sungai Han. Begitu nyaman dan tentram.

"Kau suka pemandangannya?" tanya Lisa melihat sahabatnya itu begitu mengagumi pemandangan di depannya.

"Iya ini sangat indah..."

Lisa tersenyum mendengar jawaban Chaeyoung. Ia yakin setelah tahu siapa yang tinggal disini, gadis berpipi tupai itu akan merengek minta membeli apatemen disini.

"Ayo kita masuk...." Lisa berjalan lebih dulu dan di ikuti Chaeyoung yang mengekor langkah Lisa yang langsung menuju ke dalam Lift.

Di dalam Lift Chaeyoung menatap Lisa dengan tatapan curiga.

"Awas saja kalau aku jadi obat nyamuk nanti. Aku tidak akan segan – segan....."

"Memblacklisku?" Potong Lisa cepat. "Kau itu cerewet sekali dari tadi seperti ibu – ibu arisan." Ejek Lisa kesal.

"Kalau memang kau tidak mau ikut... Ini!" Lisa menyerahkan kunci mobilnya ke tangan Chaeyoung. "Pergilah pulang... Tapi jangan menyesal."

Chaeyoung menatap kunci mobil itu dengan bimbang. Kalau dia pulang sekarang tanpa tahu siapa yang ingin di temui Lisa.

"Aku akan pulang setelah tahu yang kau temui.." ujar Chaeyoung tegas.

"Baiklah.. Aku yakin kau tidak akan mau pulang setelah tahu." jawab Lisa yang melangkah keluar dari Lift setelah pintu itu terbuka.

Chaeyoung hanya mencibir sambil mengikuti langkah Lisa yang berhenti di depan pintu apartemen. Ia melihat Lisa memperhatikan nomor apartemen setelah yakin gadis itu langsung menekan bel pintu.

Suara dering handphone menyentakkan keduanya.

"Handphonemu..." Lisa menunjuk tas tangan Chaeyoung.

Chaeyoung segera merogoh tas YSL di tangannya dan melihat nama yang muncul di layar. "Aku terima telpon dulu..." ucapnya yang berjalan sedikit menjauh dari Lisa.

Sementara Lisa menekan bel pintu dengan tidak sabar karena pemilik apartemen ini belum juga membukakan pintu.

Saat ia akan menekan bel pintu tiba – tiba pintu itu terbuka dan yang muncul di depannya adalah Pengacara cantik yang selalu memporak porandakan jam tidurnya akhir – akhir ini. Tapi kenapa ia ada disini? Apa dirinya salah alamat?

MY LOVELY LAWYER (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang