MY LOVELY LAWYER (JENLISA)

Part 27

Haiiii Readers maaf lama baru up mudah2an ga lupa ya yah jalan ceritanya😂

oke

test

test

lanjuttttt....

🌻

🌻

Di depan kamar hotel Dahyun berjalan mondar mandir sambil melihat jam di tangannya. Jam tangannya sudah menunjukkan jam 1 dini hari namun Jennie belum menunjukkan batang hidungnnya. Kemana itu anak menghilang disaat acara pesta dan setelah pesta berakhir juga Jennie belum juga muncul. Ia jadi cemas takut terjadi sesuatu pada sahabatnya yang lagi galau itu. Apalagi nomor Jennie tidak bisa di hubungi membuatnya makin cemas.

Dahyun kembali melirik jam tangannya. Namun ia segera mengangkat kepalanya ketika mendengar langkah orang datang. Namun ia kecewa ternyata yang datang bukan Jennie tapi Sana. Gadis yang bersama Lisa. Tapi tunggu kenapa dia datang sendiri?

“Hm Sana ssi... Kau datang sendiri?” tanya Dahyun ragu – ragu.

Gadis cantik yang memiliki darah Jepang itu menatap Dahyun. “Iya... Kenapa?”

“Lisa tidak bersamamu?”

“Tidak, Lisa sedang sibuk dengan urusannya. Apa aku bisa masuk ke kamarku sekarang?” tanyanya sambil memegang kartu akses masuk ke kamarnya.

Dahyun tergagap. “Ah tentu saja Sana ssi, maaf mengganggu waktumu.” Ucapnya dengan tidak enak hati. Ia pun melihat Sana mengangguk dan masuk begitu saja ke kamarnya.

Dingin sekali. Dahyun mengusap tengkuknya sendiri lalu berjongkok di depan pintu karena ia lelah berdiri dari tadi. Dimana kamu Jennie? Keluhnya menumpukan kepalanya di atas lututnya. Namun ia tersentak kaget saat mendengar pintu terbuka. Ia kembali mendongakan wajahnya dan ia melihat pintu kamar di ujung tepat dua kamar dari kamarnya terbuka. Ia mengernyitkan alisnya saat melihat Kim Jisoo keluar dari kamarnya jam segini. Apa dia tahu kalau adiknya belum kembali? Dan karena itu gadis itu keluar kamar? Baguslah kalau itu benar jadi ia ada temannya. Ia hendak memanggil namun tidak jadi saat pintu kamar lain tepat di depan kamar Jisoo juga terbuka lalu berikutnya seseorang keluar dan langsung mencium bibir Jisoo dengan rakus membuat matanya ingin keluar dari tempatnya.

Lidah Dahyun mendadak kelu saat menyaksikan dua gadis cantik yang sangat di kenalnya itu saling memakan satu sama lain. Ia mematung ketika melihat kedua gadis cantik itu masuk ke dalam kamar tanpa melepaskan ciuman mereka.

Dahyun mengedipkan matanya berulang kali. Ia tidak salah lihat kan? Dahyun melihat jemarinya sendiri yang mengerucut seakan mempraktekan apa yang ia lihat tadi. Kim Jisoo dan Park Chaeyoung sang CEO berciuman?

Daebakkk!! Ini berita besar!!! Dahyun beringsut bangun sambil bertepuk tangan.

“Aku bisa turun disini saja Li?? Kamu pasti capek banget. Lihat keringat kamu banyak banget.” tedengar samar – samar suara makin mendekat ke arahnya membuat Dahyun menajamkan pendengarannya karena suara itu sangat ia kenal.

“Tidak Nini.. Aku masih kuat.” Suara lain tedengar lebih jelas. Dahyun memicingkan matanya. Ia melihat gadis yang di gendong itu sibuk menyeka keringat gadis yang menggendongnya.

“Jennie??”

Gadis yang dari tadi sibuk menyeka keringat di pelipis Lisa itu mendadak menghentikan aktivitasnya dan menatap Dahyun dengan wajah memerah.

“Kalian darimana? Dan kenapa kamu harus di gendong Jen?” tanya Dahyun mendekati dua gadis di depannya.

“Kaki Jennie terkilir dan sedikit bengkak jadi aku menggendongnya biar bengkak kakinya tidak tambah parah.” Jawab Lisa dan di angguki Dahyun.