Beda Agama

Part 12 : Ada Apa Dengan David?

setelah salsa mematikan video callnya, Alex meneteskan air matanya, ya alex sangat mendengar jelas apa yang dikatan Salsa ada rasa senang karena perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan, tapi dia sedih karena dia dan salsa tidak akan pernah bisa bersatu

"gue juga suka sama lo sal, Always" -Alex

____________________________
-HAPPY READING-
jangan lupa vote nya guys!

tok tok tok

"Salsaaaa, kamu udah bangun belum?"

tidur salsa pun terganggu dan ia langsung menjawab ibunya yang tidak berhenti berhenti mengetuk pintu

"iyaa mah salsa udah bangun"

"yaudah udah jam 5 ini cepat sholat terus kebawah yah bantuin mama"

"iya mah 20 menit lagi salsa kebawah"

setelah melakukan rutinitas paginya salsa pun membantu ibunya untuk memasak sarapan, sebelum dia pergi ke kantor, karna kantornya masuk jam setengah 9 jadi agak siangan juga, bisa aja bantu ibunya dulu ngebersihin rumah, kasian gada art yang membantu dirumahnya jadi semuanya dikerjakan sendiri

"abanggggg turun!!! ayo sarapannn!!!" teriak salsa memanggil kakanya raka

"aduh salsa kamu tuh cewe ya gausah teriak teriak gitu, gasopan, mending datengin ke atas sal" ucap ibunya lembut

"nah dengerin tuh sal" ucap raka yang turun tangga

"iyaiyaa"

salsa pun sarapan bersama dengan ibu dan kakanya, hanya dentingan sendok yang terdengar karena pada saat makan tidak sopan jika sambil berbicaraa

"assalamualaikum" ucap seseorang  yang bertamu

"abang aja yang buka sal, lo makan aja"

"oke"

kemudian raka pun membuka pintu dan

"maaf sia......"

"lah lo!! ngapain lo disini hah?! ucap raka yang langsung marah

"seharusnya gue yang nanya sama lo ngapain disini, ni rumah salsa kan? lo siapanya sih? selingkuhan salsa?"

"ahh apaan si lo an..."

"aduh bang kenapa sih" ucap salsa dan ibunya yang datang karna mendengar keributan didepan rumah

"hai sal"

"hah david lo ngapain kesini?"

"mau jemput pacar dong"

" kamu pacaran sama dia salsa?!?" ucap ibunya marah

"eh anuu.. " duh gimana ya ngejelasinnya ucap salsa dalam hati

"tutup pintunya raka, mama gamau dia masuk rumah ini" 

dan raka pun mematuhi perintah sang ibu, david yang diluar menatap nanar kepada pintu yang ditutup dihadapannya, ia segera berbalik dan menjalankan mobil dengan ugal ugalan