Sial

1 0 0
                                    

Langit Prof

Aku memasuki kelas bertelanjang kaki dan celana yang basah di bagian bawah. Tak sedikit yang memandangku seolah bertanya "ada apa?"

"Lang ngapain loe nyeker, calana basah, kotor lagi kayak anak itik habis main di comberan" kata Riko teman sebangkuku.

"Gue habis kesiram air pel tau nggak. Kesel gue"

Rafi dan Arman langsung menoleh berbalik menghadap kearahku.

"Anjir kok bisa?" tanya Arman

"Gue lewat kuridor taman belakang mau ke toilet, pas gue belok ada cewek nendang ember bekas air pel, kayaknya dia kenak hukuman dech,  wajahnya kesel gitu"

"Wih, namanya siapa, cakep nggak ceweknya?" tanya Rafi penasaran.

"Pendek, imut, lumayan lah. Tapi gue nggak tau namanya"

"Cantikan mana sama Sarah?" tanya Riko

"Cantik Sarah donk nggak ada yang bisa geser dia di hati gue"

Rafi menghembuskan nafas jengah
"Segitunya loe sama Sarah?  padahal dia aja nggak ngelirik elo sama sekali"

"Suatu saat dia pasti mau sama gue"

Arman mencebikkan bibir "halah paling mau sama loe kalau lagi butuh doang"

"Terserah loe pada mau bilang apa gue mau chat dulu sama Sarah"

"Dasar bucin" umpat Riko

Aku membuka aplikasi chat berlogo hijau dan mulai mengetik pesan.

Me
di kelas kamu jamkos nggak?

Sarah
iya kenapa

Me
nggak papa cuma tanya doang kok. kelasku juga kosong.

Sarah
Oh

Me
bentar lagi istirahat makan di kantin apa bawa bekal?

Sarah
nggak bawa bekal, meles ke kantin,Pengen brownis di koprasi tapi males antri.

Me
Tunggu di kelas aja deh nanti aku beliin

Sarah
Ok
Makasih

Me
sama-sama Sarah.

"Man pinjem sandal jepit loe"

"Ni, mau kemana loe?"

"Koprasi beliin Sarah brownis"

"Eh sepatu loe kemana?"

"dibawah sama cewek tadi Rik, dia mau nyuciin sebagai rasa tanggung jawab"

"Lang loe serius kayak gini mau kluar kelas?"

"yakin Raf, kasian Sarah kalau gue nggak beliin, nanti sakit dia. Udah ah gue cabut"

setelah mengantri begitu panjang akhirnya dapet juga brownis yang sarah pengen. Biasa lah jam kosong pasti banyak yang berkeliaran ngisi perut.

"Lang celana loe kenapa kotor gitu?" tanya salah satu siswi
"Tadi kesiram air pel,gue duluan ya"

Kini tujuanku adalah kelas Sarah namun aku harus jalan memutar ke belakan agar tidak ketahuan guru kalau lagi pakek sandal. Namun langkahku terhenti saaterasakan getaran Hp di saku, tertera nama Sarah di sana.

"hallo Sar aku udah mau sampek kelas kamu nih"

"aku denger kamu habis kesiram air bekas pel ya? "

"iya, kamu tau dari mana?"

"tadi ada yang lewat depan kelasku ngomongin kamu yang habis kesiram air bekas pel"

"aku nggak papa kok Sar tenang aja"

"emmmm kamu nggak usah kesini dech"

"hlo kenapa Sar? nanti kamu sakit hlo karna telat makan"

"aku udah nitip bakso sama Bela kok"

"tapi aku sudah beliin brownis buat kamu Sar"

" ya buat kamu aja, atau kasih ke sapa gitu, lagian kamu kan habis kesiram air bekas pel, kalau masuk kelas aku lantainya kotor aku yang nggak enak sama temen-temen aku, kamu ngertikan?"

seketika hatiku menclos mendengar kata-kata  Sarah.

"iya aku paham kok"

"ya udah bye"

tanpa menunggu jawaban ku sarah mematikan telfon secara sepihak.

SHIT  kalau aku nggak kesiram air bekas pel pasti Sarah nerima brownis dariku, ini semua gara-gara cewek bar bar itu. Awas aja karna dia aku jadi sial, inget dia aja bikin emosiku naik sampai bertanduk.

PRETENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang