Hari ini baik tay dan new tidak ada kegiatan syuting,jadi hari ini mereka ingin bermalas malasan di kondo new, jelas sekali jika tay memang tidur di kondo new sejak beberapa hari yang lalu.
" Bangun Teee,sarapan " Ucap New yang sedang membangunkan tay.
" Emhhh " Gumam Tay sambil menggeliat,tapi masih dengan mata yang terpejam.
" Ish bangun nggak ? " Ucap new kesal,karena dari tadi sebelum ia memasak sarapan ia sudah membangun kan tay tapi tay belum bangun bangun juga.
Tak ada sahutan dari tay,new pun meninggalkan tay yang masih tertidur dengan wajah kesalnya menuju meja makan.
" Dari tadi di bangunin ngga bangun bangun,terserah dia lah mau makan apa ngga " Gumam new.
Akhirnya ia sarapan sendirian,ini bukan kali pertama tay seperti ini. Jika mereka sedang tidak ada kegiatan tay memang suka sekali tidur dan susah di bangunkan.
New sih suka kalo tay bisa tidur lama,ya kalian tau kan ya tay itu susah tidur ( insomnia ) tapi new ga suka kalo tay ngelewatin makan,jadwal tay akhir akhir ini padat sekali tidak seperti biasanya, makanya tay sekarang jarang tidur dan suka telat makannya.
Hanya nasi goreng yang bisa new masak,ia masih belum bisa memasak yang lainnya,new kadang kurang percaya diri dengan masakkannya,tapi kata tay masakan new enak semua.
New menyuapkan nasi ke dalam mulutnya yang masih berwajah kesal.
Tiba tiba new di kaget kan dengan kedua tangan yang melingkar di lehernya.
" Jangan marah gitu dong " Ucap Tay.
Yap setelah tay bangun ia langsung menghampiri new yang sedang sarapan,sebenarnya ia sudah bangun tadi ketika new membangunkannya,tapi ia masih mengumpulkan nyawanya untuk bangun dan berdiri.
Tay melingkarkan tangannya di leher new,dan kepalanya yang berada di bahu kanan new.
Tay sangat tau jika new sedang kesal,makanya ia langsung duduk di sebelah new dan langsung makan sarapannya yang sudah di sediakan oleh new.
Tay menyuapkan nasinya ke dalam mulutnya.
" Emm enak " Ucap Tay.
New yang mendengar itu masih dengan pendiriannya,tidak senyum dan bermuka datar.
Tapi dalam hati,ia senang. Tay memang sering memuji masakannya dan itu membuatnya senang.
Walaupun dengan wajah datar new,new tidak bisa menutupi wajahnya yang sedang memerah,bisa kalian bayangkan jika wajah new datar + pipinya yang memerah.
Tay melirik new sebentar,tentu saja tay melihat pipi tomat itu. Ia ingin tertawa,tapi jika ia tertawa maka new 2 kali lipat akan marah padanya,jadi tay lebih baik menahan tawanya.
Tay habis duluan,ia langsung mencuci piringnya. Sedangkan new,yah dia memang lambat ketika makan.
Tay menaruh piringnya di rak piring dekat dengan pencucian piring tadi,tak lama new datang dan ingin mencuci piringnya juga.
" Taro aja di situ,aku aja yang nyuci nya " Ucap Tay.
Namun new tetap mengambil spon dan mengoleskan sabun,sebelum new mencucinya,tay sudah menahan tangan new.
" Udah gausah,biar aku aja,kan kamu udah masak,jadi aku yang cuci piringnya " Ucap Tay.
New diam dan pasrah ia melepaskan spon tadi dan membersihkan tangannya,lalu ia meninggalkan tay pergi menuju kamarnya.
Setelah selesai mencuci piring,tay pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya,ia melihat new dari kejauhan yang sedang memainkan ponselnya. Tay tersenyum dan langdung masuk ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TayNew
FanfictionAku mencintai pria yang menurutku sangat gemas dan lucu,aku tidak pernah bertemu dengan laki laki yang wajahnya benar benar membuat ku gemas,bahkan orang ini memiliki badan yang sedikit lebih besar dariku,New Thitipoom. Dugaan fans memang benar,aku...