Gombalan

923 162 59
                                    

Jeongwoo sama jennie udah ada disebuah rumah makan seblak, tempat favorite nya jennie.

Sebenernya jeongwoo gak bisa makan seblak, dia terauma karena dulu pernah keselek es batu.

"Kamu gak makan?"tanya jennie sembari menyuap seblak kedalam mulutnya.

Jeongwoo menggeleng lalu tersenyum."kakak aja, saya gak laper."

"Mau saya suapin?"tawar jennie membuat jeongwoo mengulum senyumnya, baper dia tuh.

"Avv romantis pisan."

"nihh buka mulut kamu."ujar jennie sembari menyuapi sesendok seblak kepada jeongwoo.

Jeongwoo pun dengan senang hati menerima suapan dari sang pujaan hati, udah tau gak bisa makan pedes ehh masih aja di paksain.

"Gimana enak?"tanya jennie

Jeongwoo mengangguk kaku, padahal sekarang dia lagi nahan rasa pedes dari seblaknya. kalo kalian mau tau...Emang dari dulu Jeongwoo tuh gak bisa makan pedes, karena dia punya penyakit lambung.

"Jeongwoo, kamu gak papa?"tanya jennie menepuk pundak jeongwoo yang muka nya udah merah banget nahan pedes.

Jeongwoo mengangguk dan memaksakan tersenyum."gak papa sumpah."

"Kamu kepedesan?"tanya jennie mulai panik

"Enggak, Saya mah kuat."

"Yakin?, muka kamu merah loh."ucap jennie dengan raut wajah khawatirnya.

"Gak papa kak..."

"Nih minum dulu, belum saya minum kok"tawar jennie menyodorkan segelas teh es miliknya kepada jeongwoo.

"Gak usah kak."tolak jeongwoo sembari berusaha menahan pedas yang ada di mulutnya dengan cara memejamkan matanya sambil menelungkup kan wajahnya dimeja, sedangkan kakinya sedari tadi bergerak menghentak-hentak lantai.

"Minum!"perintah jennie membuat jeongwoo mau tak mau langsung meminum teh es tersebut sampai habis dalam waktu cepat.

"Tuh kan kamu beneran kepedesan!"ucap jennie mengambil tisu dan melap keringat yang ada di dahi jeongwoo, Sontak hal itu Membuat jeongwoo baper. Jeongwoo rasanya mau terjun dari gunung fuji saking senengnya.

"Maaf ya, kamu jadi kepedesan."ucap jennie

"Bukan salah kakak kok, saya nya aja yang sok kuat."ucap jeongwoo sambil mengguyur wajahnya dengan sebotol air mineral yang di sodorkan oleh jennie, efek rasa pedas dari seblak masih kerasa.

"Nih lap dulu muka kamu."ucap jennie menyodorkan tisu kepada jeongwoo.

"Lap in dong."pinta jeongwoo, lalu segera lah jennie nge-lap wajah jeongwoo dengan perasaan bersalah.

"Maaf ya sekali lagi."ucap jennie tak enak

"Gak papa kak."

"Kamu kenapa gak bilang sama saya kalo gak bisa makan pedes."

"Hehehe."si jeongwoo cuma nyengir doang.

"Masih pedes gak?"tanya jennie

Jeongwoo menggeleng."enggak kok, udah hilang...tapi rasa cinta saya sama kak jennie gak mungkin hilang, canda hilang."

"Kalo masih pedes bilang ya, jangan diem aja. Saya jadi khawatir."

"Iya nih masih pedes."balas jeongwoo

"Tuh kan! Ya udah nih minum."ucap jennie menyodorkan sebotol air mineral lagi kepada jeongwoo.

"Gak usah, pake bibir kakak aja. Kayanya bibir kakak manis. Cocok buat ngehilangin rasa pedas yang ada di mulut saya."









Be mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang