****"Mama!!!!" teriak Meyra memanggil Mamanya.Meyra berlari tergesa menuruni tangga.Senyuman terukir di sudut bibirnya.Ia sangat senang karena...
Kalian tau ini hari apa?...
Coba tebak...
Ya,ini adalah hari yang paling Meyra tunggu.Hari ulangtahunnya,setiap bertambah umur Meyra selalu bersyukur karena Tuhan masih memberinya umur panjang.
Meyra melihat Yona yang sedang mondar-mandir di ruangtamu.Dengan pelan Meyra mendekati Yona.
"Mama," panggil Meyra.Tapi Yona diam saja,Yona masih sibuk mondar-mandir sembari menyiapkan sesuatu,entah apa itu.Terlihat seperti berkas penting.
Meyra menatap wajah Yona yang terlihat terburu-buru itu."Hello.. Mama,"panggil Meyra lagi.Yona menoleh."Apa sayang?"tanya Yona.
"Em.. Mama tau ini hari apa?" tanya Meyra.Ia menggerak-gerakkan satu kakinya pelan sembari menunggu jawaban Yona.
"Rabu," jawab Yona singkat,lalu ia mengalihkan pandangannya dari Meyra.
Meyra mendengus kesal."Selain itu?"tanya Meyra.
"Wednesday," jawab Yona tanpa memperhatikan Meyra.
Meyra menghentakkan kakinya."Ma.. Ini itu hari__
"Udah dulu ngomongnya,mama buru-buru mau keluar kota sekarang.Mama berangkat dulu.. Bye-bye cantik," potong Yona sembari mengecup singkat kening Meyra.
Meyra mematung di tempat.Mulutnya menganga,matanya menatap langkah Yona yang semakin menghilang dari penglihatannya.
Meyra menundukkan pandangannya."Ini hari ulangtahun Meyra Ma," sambung Meyra lirih.
"Mama lupa?" tanyanya lirih pada dirinya sendiri.Sudut bibir Meyra menurun otomatis,ia mengambil tasnya lalu berangkat ke sekolah.
Meyra memutuskan hari ini ia akan kembali sekolah seperti biasa.1 Bulan lamanya Meyra berdiam diri di rumah.Dia memutuskan mulai hari ini akan beraktifitas seperti biasanya.
Meyra menunggu taxi datang.Selang beberapa menit,mobil berwarna biru berhenti di depannya.Mobil siapa itu?siapa lagi kalo bukan pak taxi tercinta he-he.Meyra masuk ke dalam taxi itu.
"Mama beneran lupa apa sok lupa sih," kesal Meyra.
Lalu Meyra mengecek ponselnya.Tidak ada satupun notifikasi dari teman-temannya yang mengucapkan Happy Birhtday untuknya.Ini hari spesialnya,tapi tidak ada yang memberi ucapan?
What?
Seriusly?
"Ck" Meyra berdecak kesal."Semuanya nggak sayang sama gue ternyata.Nyatanya nggak ada satupun yang kasih ucapan selamat ulangtahun ke gue!"kesal Meyra.
"Selamat ulangtahun mbak," ucap Pak Taxi tiba-tiba.Meyra mengernyitkan dahinya."Darimana Bapak tau ultah saya?"tanya Meyra.
Pak Taxi itu terkekeh."Kan tadi mbak ngomong sendiri,"ucapnya
Meyra menggaruk tengkuknya yang tak gatal.Dia tidak sadar bahwa daritadi dia meluapkan kekesalannya disini.
"Makasih Pak," ucap Meyra.
****
Meyra turun dari taxi.Ia menghembuskan nafasnya pelan lalu berjalan masuk ke sekolah.Meyra heran,kenapa sepi banget.Hanya ada beberapa siswa siswi yang berlalu-lalang disini.
Meyra melirik jam tangan yang melingkar di tangan kanannya."Pantes aja masih sepi,masih jam 7 sih.Gue terlalu pagi datengnya,"ucap Meyra.
Meyra berjalan menuju kelasnya.Kelas 12 A. Meyra berhenti sejenak menatap pintu kelasnya yang masih tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
RomanceDEWASA!! Bagaimana perasaan Meyra saat melihat sang kekasih tercintanya dibunuh tepat di depan matanya? Meyra,seorang gadis cantik yang menjadi idola di sekolahnya.Tapi,Meyra sudah menambatkan hati sepenuhnya untuk Bagas,kekasihnya.Kebahagiaan itu...