Aku pergi ke sekolah ku pada hari ini seperti biasa nya dengan langkah penuh lemas dan beban pikiran, yang masih memikirkan sosok itu adalah sebuah mimpi atau bukan
Sampai nya ku di kelas, ku melihat lihat sekeliling dengan suasana yang seperti biasa, yaitu sebuah papan tulis besar yang terpang pang dengan tapat di tengah tengah ruang, serta bangku yang tersusun rapi yang berjumlah 36 tidak kurang atau pun lebih dengan murid nya yang berjumlah sama yaitu 13 anak perempuan dan 23 anak laki laki.
Aku hampir tidak memiliki teman karena rasa kekecewaan ku yang besar pada diriku yang tidak bisa menemukan nya, "putri",pikirku.
Yah tapi pada akhir nya 3 taun di sekolah ini aku mempunyai satu teman, walau pertemuan kami terhubung hanya karena kami memiliki nasib yang sama yaitu kehilangan orang tua kami.
Fajar nama nya seorang yang berkulit putih dengan rambut pendek yang kecoklatan serta mata hitam pada umum nya, dengan tinggi 180 cm dia memiliki sifat yang bersemangat dan memiliki banyak teman, berbeda sepertiku yang berkulit coklat dengan rambut hitam panjang dan bermata coklat, tinggi ku 175cm.
Aku seorang yang penyendiri tapi walau begitu aku pun selalu lulus ujian dengan nilai tertinggi diantara murid yang lain nya.
Waktu pun terus berlanjut kelas telah sampai pada pertengahan nya yang menunjukan pukul 14.00, aku pun berada di bangku paling kanan sebelah jendala urutan ke 3 dari depan dan fajar duduk di depan ku
Aku pun menghela nafas seraya memikirikan betapa normal nya hidup yang ku jalani pada hari ini.
Pikirku sebelum semua nya berubah dengan datang nya sesosok misterius dengan sayap berwarna abu gelap dan memakai pakaian tempur kerajaan abad pertengahan.
Dia menghentakan senjata nya yang berbentuk sebilah pedang panjang ke hadapan sekolah ku, lalu terdengar banyak nya suara jeritan dan teriakan yang mengisi seluruh sekolah.
Dan tiba tiba aku pun mendengar suara yang datang entah dari mana
"Apa yang akan kau lakukan, berlari mengikuti yang lain atau kah bertarung sebagaimana takdir mu?".
Ucap suara yang tidak diketahui"Aku akan bertarung bukan karena takdir ku tapi aku akan melakukanya karena keinginan ku sekarang apa yang harus aku lakukan agar bisa menyelamatkan yang lain nya?"
Ucap ku dengan bersungguh sungguh"Baik lah kuterima jawaban mu".ucap suara yang tidak di ketahui dengan nada yang sedikit senang
"Aku telah memberi mu setengah kekkuatan ku yang hampir hilang pada tangan kanan mu, tepat nya. pada tanda sabit yang berada didalamnya.
Percayalah pada dirimu sendiri kau dapat mengalah kan nya lalu sebut nama mu dan nama senjata mu THE SCYTHE".
Ucap suara yang tidak di ketahui"Aku DIAN percaya padamu dan senjata ini aku Akan mengalah kan nya, THE SCYTHE" ucap ku dengan sangat yakin
Seketika setiap tubuh ku terasa ringan dengan datang nya senjata yang keluar dari lengan ku, yaitu sebuah sabit besar dengan ornamen Antik yang berbentuk seekor naga dan berwarna hitam kelam.
"mengapa sabit ini bisa berwarna hitam kelam serta berkarat pada besi nya?". Pikirku penuh dengan rasa penasaran.
Tidak membutuh kan waktu yang lama aku pun segera melompat ke arah sosok dengan sayap abu tersebut. Aku melancar kan serangan pertama ku dengan mengayunkan senjataku ke arah nya, tapi dengan cepat dia pun dapat menghindari nya.
Seketika dia pun terbang menjauh ke atas langit mungkin sekitar 25 meter di atas ku yang sedang melompat, dan seketika yang ku lihat adalah cahaya merah menyala dengan panas yang mungkin tempratur nya lebih dari 100 derajat celcius.
Seketika setelah sadar akan datang nya sebuah serangan tiba tiba suara itu pun muncul lagi
"Pegang lah senjata mu dengan satu tangan tangan kanan, mu lalu tarik ke belakang dan hantamkan ke depan dan ucap kan keinginan mu pada senjata mu".
"Hah keinginan keinginan apa maksud nya?". Pikir ku sambil mencoba mencari tau
Dengan cepat dan entah apa yang akan ku ucapkan aku pun berkata dengan sendiri nya
"DAN BINASAKAN LAH MUSUH DIDEPAN KU, BUKAN KARENA DENDAM ATAU PUN BENCI TAPI KARENA AKU YANG MENGINGIN KAN NYA". Ucap ku yang tanpa sadar dengan suara yang lebih keras.Seketika senjataku mengeluarkan cahaya hitam seperi asap tebal yang menebas awan serta serangan api dari sosok saya abu tersebut.
Sosok tersebut pun jatuh dan menghilang dalam bayang dengan perlahan, aku pun yang masih berada di udara kehilangan kesadaran ku dan jatuh dengan sendiri nya.
" Hah.... bukan mimpi ternyata". Pikir ku sembari menghela nafas yang dalam dan panjang.
23-03-2011
Bukan Mimpi
Next 24-03-2011
KAMU SEDANG MEMBACA
The scythe
FantasySeorang malaikat yang tangguh telah jatuh akibat fitnah yang di tuduh kan nya, apakah dia akan menerima hukuman yang bukan merupakan perbuatan nya atau akan ada darah yang tumpah ketika surga sudah mulai turun dari keadilan yang di bangga kan nya. ...