Kala itu purnama yang disertai Gerhana bulan, semua orang keluar dengan raut wajah yang penuh harap. Berita akan terjadinya Gerhana bulan penuh dibarengi dengan berita akan melahirkannya Ratu untuk penerus Tahta. Setelah sekian lama menantikan calon penerus kerajaan Rousen.
Bulan purnama dengan sinar biru yang begitu indah membuat takjub setiap mata yang memandang kala itu.
Sementara di dalam istana terutama kediaman Ratu tampak sibuk akan hilir mudik para dayang yang mengurus persalinan Ratu mereka. Raja Arthur nampak gusar menemani sang Ratu yang menahan rasa sakit kontraksi di perutnya. Peluh membasahi kedua nya, setiap hembusan napas keduanya tak henti-hentinya memanjatkan doa. Raja ingin semua baik-baik saja baik itu untuk bayinya ataupun Ratu nya.
Sungguh ia menyaksikan sendiri bagaimana seorang ibu mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan kehidupan baru di dunia ini. Satu tetes air mata menjalar membasahi wajahnya, ia memandangi raut wajah sang istri. Hatinya sesak namun berdebar secara bersamaan.
"Yang Mulia bertahan lah, hamba yakin anda kuat. tarik napas anda dan keluarkan perlahan.. lakukan hal itu sampai 3 kali."
Ratu dengan wajah rupawan itu melakukan hal yang di suruh oleh tabib istana. Sejenak ia merasa rileks, tenaganya sedikit pulih. Ia melirik ke arah sang Raja betapa lelaki itu sangat mencintai Ratunya. Ratu tersenyum lembut melihat baagaimana raut suaminya.
"Baik yang mulia kita mulai kembali, dalam hitungan ketiga.."
"satu..."
Bulan purnama mulai tertutupi oleh matahari membentuk sabit, semua mata terpejam memanjatkan doa untuk masa depan Kerajaan Rousen.
"Dua.."
Sinar bulan kian menghilang terganti oleh sinar matahari yang terang. Keadaan di luar istana nampak damai, semua orang sibuk mengagumi fenomena alam yang sangat langka. Ruangan persalinan sang Ratu secara perlahan tersinari akan sinar sang surya.
"Tiga."
"Arrrgghhh!!!"
Dan purnama sirna tergantikan oleh sinar terang sang surya. Gerhana itu terjadi langit negeri Rousen menjadi terang benderang. Suka cita semua masyarakat terdengar riuh di luar istana. Semua mata yang menyaksikan begitu takjub memandang pada langit.
"Hwaa oeekk oeekk..."
Suara tangisan bayi santer terdengar sampai keluar istana, seketika tangis haru semua orang membuncah. Akhirnya penantian panjang Raja dan Ratu juga seluruh rakyat Rousen menemukan ujungnya. Langit masih begitu terang Gerhana masih berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majesty : The SHADOWS OF THE CROWN PRINCE
Mystery / Thriller"Ketika langit dengan suka cita menyambut, cahaya biru menerangi sinar bulan. Kemudian cahaya dari sang surya terbit tatkala malam, seakan menunjukkan suka cita. Satu napas telah terlahir di iringi tangis haru seluruh rakyat. Namun tatkala langit me...