birthday.

257 36 0
                                    

hari ini, seokmin berulang tahun. kelas tengah di sma dengan tingkat kepopuleran yang setara dengan kakak kelas akhir. banyak yang mengucapkan selamat atas hari lahirnya di hari itu.

hampir semua orang disana mengetahui kalau dia berulang tahun. guru-guru pun ikut menyelamatinya. tentu saja, selain berandal, seokmin termasuk anak paduan suara yang menyabet banyak medali. pandai bermain gitar dan piano.

hampir setiap hari senin mereka melihat wajah seokmin di akhir upacara hanya untuk pemberian ucapan selamat pada sang juara lomba.

seokmin melangkah sendiri di lorong sekolah, hendak ke kamar mandi. sesekali tersenyum dan mengucapkan terimakasih pada siswa siswi yang menyapa dan menyelamatinya.

begitu sampai dikamar mandi, ia berpapasan dengan jisoo yang hendak keluar dari kamar mandi. jisoo tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tak gatal.

“u-um seokmin . .”

“ya, soo?”

seokmin menunggu lanjutan perkataan jisoo dengan sabar. menikmati wajah merah padam nan menggemaskan milik jisoo yang terpampang jelas didepan matanya.

“i-itu .. um- seokmin . . selamat ulang tahun ya . .”

oh, mengucapkan selamat juga ternyata. seokmin terkikik geli melihat gerak-gerik jisoo yang sepertinya gugup bukan main. reflek, tangannya terulur untuk mengusap surai kelam milik jisoo.

“makasih, jisoo. pulang sekolah gue traktir. gue tunggu di parkiran, oke? gue duluan ya soo, hehe. kebelet.”

setelah berkata begitu, seokmin melangkah melewati jisoo dan masuk ke salah satu bilik kamar mandi untuk menuntaskan urusannya. sementara jisoo masih diam termangu di depan lorong kamar mandi.

wajahnya merah padam sampai telinga. matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya tersadar dan melangkah cepat menuju kelasnya. pikirannya campur aduk penuh pertanyaan.

apakah seokmin ini mengajaknya kencan secara tak langsung?

sweetest thing. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang