lembaran satu

4.7K 697 125
                                    

"Yo, pacaran yuk!" Seru Jisa mengerlingkan matanya dengan tangan membentuk pistol, menembak dengan senyum cantik kearah Theo yang menatap nya datar.

Theo menghela nafas, menutup buku nya dan beranjak ingin pergi dari kelas. Jisa menggeram marah dan langsung melompati meja, merentangkan tangan didepan pintu guna menghalangi langkah Theo.

"Gak boleh keluar sebelum lo terima." Tegas Jisa menyeringai.

"Gak. Mau."

"Ck again?! Ini udah yang ke... bentar-bentar." Jisa menimang sebentar sebelum berseru. "Oh udah yang ke 43 kalinya deng."

"Wah kuat juga mental gue." Kagum Jisa tiba-tiba dan menatap Theo berbinar.

Anak kelas yang menyaksikan itu cuma ketawa, mereka gak ilfeel kok ke Jisa malahan gemes aja sama cara Jisa yang terbilang berani buat bertindak langsung gak menye-menye gitu jadi cewe.

"Terima aja kali Yo, gak kasian apa sama Jisa?" Saran Jean yang menunda acara julidnya bareng sang pacar, Dimas.

Jisa mengangguk kuat dengan pelototan. "Tuh dengerin! Lo gak kasian apa sama gue yang selalu lo tolak?"

"Salah gue nolak?"

"Ya salah lah gila!"

"Salahin diri lo, kenapa juga suka sama gue. Gue kan gak nyuruh, jadi kalau pilihan gue engga ya itu resiko buat lo."

Setelahnya, Theo pun melewati Jisa didepan pintu yang mematung sama ucapan Theo. Ugh, lagi-lagi mulut silet Theo menampar dia secara telak.

"Liat aja, gue gak bakal nyerah."

Tbc

.

.

.

Finally Theo Jisa ! Apa masi ada penumpang Jisa Theo disini?

Jisa = barbar
Jadi jangan heran kenapa tingkah dia disini bikin geleng-geleng karena disemua cerita tokoh Jisa karakternya emang gitu😉👍🏻

Jangan lupa vote komen nya ya walaupun ini singkat dan tamat. Cuma short story soalnya ㅋㅋㅋ

 Cuma short story soalnya ㅋㅋㅋ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] CRUSH ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang