11.

2.7K 154 89
                                    

Dunia Chansoo 🌹

Boy X Boy

:

Junmyeon berlari tergopoh-gopoh bersama beberapa suster mendorong brankar yang di tiduri oleh Irene, Junmyeon terus menguatkan Irene sambil menggenggam erat tangan istrinya itu. Air ketuban Irene telah pecah dan ia merasa bayinya akan segera lahir,, ia terus-menerus mengejan hingga urat lehernya pun sampai terekspos nyata, keringat bercucuran bahkan nafasnya seolah berada di ujung.

"kamu pasti kuat sayang, demi buah hati kita." bisik Junmyeon masih menggenggam tangan basah Irene sembari satu tangannya membelai rambut halus milik Irene.

"maaf tuan, tuan hanya bisa mengantar sampai di sini saja." tungkas suster setelah membawa Irene masuk ke dalam ruang persalinan, kemudian suster tersebut menutup pintu

Junmyeon mengatur nafasnya yang kembang kempis, ia begitu panik usai pulang kerja mendapati Irene yang memegangi perutnya merasa sakit akan segera melahirkan, sejenak Junmyeon terpejam seraya menyungkemkan tangan merapal doa untuk Irene dan juga bayinya. Kemudian Junmyeon mengambil ponselnya di dalam saku hendak memberitahu kan berita bahagia ini kepada kedua adiknya.

-

'drt..drt..'

Kyungsoo menjedakan kegiatannya yang sedang mengiris sayuran setelah mendengar ponselnya berdering lantas Kyungsoo mengambil ponselnya di saku apron yang di pakainya, ternyata satu pesan dari Junmyeon.

Junmyeon hyung ✉️

=> Kyung, hari ini Irene noona mau melahirkan, nanti kau kemari ke rumah sakit.

Mendengar berita itu, Kyungsoo mengulas senyum ikut bahagia, secara sigap ia beracang-acang akan bergegas pergi ke rumah sakit.

"hyung, hari ini kakak ipar ku mau melahirkan dan hyung Junmyeon menyuruh ku untuk ke rumah sakit, hyung, tidak apa-apa kan jika aku tinggal?." Kyungsoo bertanya dulu kepada Xiumin yang tengah meracik bumbu.

"kakak ipar mu mau melahirkan? Kau akan punya keponakan, selamat eoh!.'' timpal Xiumin ikut senang dan Kyungsoo menganggukan kepala di iringi senyum tipis

"aku bisa kok menyelesaikan semua pekerjaan sendiri, maaf ya aku tidak dapat menemani mu, Kyung, aku titip salam ya untuk mereka."

"baik hyung, akan aku sampaikan."

***


Sebelum pergi, Kyungsoo menemui Chanyeol meminta izin terlebih dahulu, jika tidak, tiang listrik itu tentu akan mengamuk dan memarahinya. Hanya satu ketukan pintu dari Kyungsoo, pria bertelinga caplang itu langsung menyahutnya dari dalam ruang musik.

"masuk!.''

Kyungsoo telah masuk melihat Chanyeol yang sedang sibuk latihan untuk pertunjukkan besok sembari memetik senar gitar, Chanyeol menjedakan aktivitasnya beralih ke Kyungsoo yang menghampirinya.

"ada apa sayang?." tanya Chanyeol tidak biasanya Kyungsoo datang ketika dirinya tengah sibuk

"Chan, aku mau_"

Chanyeol tersentak bersigap bangkit dari duduknya menghentikan ucapan Kyungsoo. "kau mau apa? kau pasti ngidam kan? Ayo ngomong, kau mau apa? Mau seratus odeng, spagetti, es krim, buah manggis, sate kikil, kebab Turki, rendang, aku bakal beliin semua yang kau minta.'' cerocos Chanyeol heboh mengira Kyungsoo ngidam sambil memegangi lengan Kyungsoo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I want to be loved 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang