4 (Jong-In cinta Kyungsoo)

1.5K 127 14
                                    

Usai dari rumah sakit memeriksa kandungan Kyungsoo serta kakinya. Xiumin dan Kyungsoo tiba di pasar tradisional, sebetulnya Xiumin tidak tega dengan jalannya Kyungsoo yang agak pincang, ia tadinya ingin mengantar pulang Kyungsoo terlebih dahulu tapi Kyungsoo menolak lantaran itu membuang waktu jadi berat hati Xiumin mau mengajaknya ke pasar

 Xiumin dan Kyungsoo tiba di pasar tradisional, sebetulnya Xiumin tidak tega dengan jalannya Kyungsoo yang agak pincang, ia tadinya ingin mengantar pulang Kyungsoo terlebih dahulu tapi Kyungsoo menolak lantaran itu membuang waktu jadi berat hati X...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gandengan tangan Xiumin tidak pernah lepas dari genggaman jemari lentik Kyungsoo, Xiumin tetap sabar mengambil langkah sedikit pelan menyesuaikan langkah Kyungsoo tampak setengah sulit.

"akhirnya aku lega, kandungan mu baik-baik saja, tuhan melindungimu, Kyung." ucap Xiumin

Kyungsoo tersenyum tipis, senyum manis itu tidak pernah luntur di bibirnya yang berbentuk hati. "iya hyung, aku bersyukur banget."

"nanti kau jangan lupa minum vitaminnya, Kyung. Harus teratur juga ya."

"baik hyung, terima kasih kau sudah mau mengantarku ke rumah sakit."

"jangan berterima kasih terus, Kyung. Apa kau lupa semalam aku mengatakan jika kau sudah ku anggap sebagai adik ku sendiri?!. '' pekik Xiumin sebal dengan ucapan terima kasih Kyungsoo menurutnya seakan Kyungsoo tidak menganggap dirinya saudara

Kyungsoo terkekeh melihat paras sebal Xiumin yang begitu menggemaskan lantas Kyungsoo pun membelai lembut pipi chubby Xiumin. "mianhe hyung, aku masih inget kok. " ucap Kyungsoo

"oh iya Kyung, kau duduk di situ saja ne, aku mau mencari lobak sama ke tempat penjual ikan, tak apa-apa kan?." tanya Xiumin yang memang sebenarnya jarak tempat para penjual ikan lumayan jauh dari tempatnya berdiri

"iya tidak apa-apa."

Xiumin memapah Kyungsoo menuju bangku yang berada di tepi jalan tersebut dan mendudukan Kyungsoo dengan lembut. "aku tidak lama kok, jika ada apa-apa langsung saja telfon hyung ne." ucap Xiumin memegangi bahu sempit Kyungsoo dan Kyungsoo menganggukan kepala, lalu Xiumin menyodorkan botol air mineral dari kantong plastik yang ditentengnya yang tadi ia beli di kantin rumah sakit, ia paham mengenai tentang orang hamil pastinya muda haus

"nih kau pasti muda cepat haus." Kyungsoo menyambar botol air mineral dari tangan Xiumin, sebelum Xiumin mengambil langkah ia mengacak rambut hitam Kyungsoo, ia sungguh menyayangi serta peduli dengan Kyungsoo

"hyung pergi dulu ne."

"iya hyung."

Sekarang Kyungsoo duduk seorang diri, sepasang mata bulatnya bergerak ke kanan-ke kiri memandangi orang-orang yang berlalu lalang

.

Hari ini Krystal mengajak Jongin makan siang bersama di apartementnya dan sekarang Krystal meminta Jongin menemaninya pergi ke pasar membeli bahan-bahan yang akan dimasaknya bersama, maka dengan cara itu Krystal bisa leluasa memandang paras Jongin menghabisi waktu berdua, hari ini Jongin adalah milik Krystal seorang padahal tadi Jongin sempat menolak ajakan Krystal tapi bukan Krystal namanya jika tidak mengenal menyerah, Krystal terus merengek kepada Jongin dan itu membuat hati Jongin luluh

I want to be loved 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang