Yora akan melabrak Kyungsoo setelah Rose mengadu jika Kyungsoo hari ini bermalas-malasan tidak mau mengerjakan tugas rumah.
"Kyungsoo!.''
"Kyungsoo, keluar kau sekarang jangan bermalas-malasan!."
Yora menggedor pintu kamar Kyungsoo membuat Kyungsoo terkejut memudarkan senyum sumringah yang sedari membayang-bayangkan sikap manis Chanyeol kepadanya semenit yang lalu
Kyungsoo bersigap turun dari ranjang jalannya yang pincang berusaha mengambil langkah cepat, Kyungsoo membuka pintu dan satu tamparan keras dari Yora langsung mendarat di pipi Kyungsoo yang masih ada sedikit bekas luka kemarin
paras Kyungsoo berpaling sesuai pada arah tamparan, ia tidak melihat Yora menarik kencang tangannya yang terluka serta Rose yang ikut juga mendorong badannya
Kyungsoo merosot jatuh karena di tarik Yora dan di dorong oleh Rose , sakit Kyungsoo bertambah ketika Yora membungkuk menjenggut surai hitamnya beserta Rose mencengkram tangannya yang masih terluka
"sudah berani kau di rumah ku, seenaknya saja kau leha-leha!, kau itu di sini cuma budak!." hujat Yora. "kau dengar Kyungsoo?!, budak kau itu cuma BUDAK!." Yora menekan kan kata terakhirnya mendekatkan mulutnya di telinga Kyungsoo
gendang telinga Kyungsoo seperti akan pecah, lisannya berkali-kali meringis sakit, satu tangannya berusaha melepaskan tangan Yora yang menjambak surai hitamnya
"ampun nyonya, kaki sa-ya se-dang sakit, argh.." Kyungsoo tidak mungkin mengatakan Chanyeol yang menyuruhnya untuk beristirahat pasti Yora tidak percaya yang ada Yora semakin menyiksanya
Kyungsoo mengerang karena Rose menekan luka di tangannya. "sa-kit Rose, sakit.."
"aku tidak butuh alasan mu!.''
"saya akan mengerjakan tugas rumah sekarang, tolong lepaskan rambut saya nyonya, sakit.."
Yora dan Rose sangat puas menindas Kyungsoo yang tidak bisa membalas sedikit pun yang Kyungsoo lakukan hanya lah memohon terus memohon sehingga membuat mereka berdua begitu senang melihat Kyungsoo tersiksa terutama Rose
di lepasnya rambut hitam Kyungsoo secara kasar kemudian Yora mengontrol deru nafasnya sambil memegangi kepala seusai marah pembuluh darah Yora seperti mengalami penyempitan
"pagi-pagi kau sudah membuat ku marah, awas saja jika hari ini pekerjaan kau tak selesai, aku tidak segan-segan mengusir mu!.'' ancam Yora sebelum melenggang pergi.
Rose menyeringai mengejek melihat Kyungsoo yang agak sulit hendak berdiri
"ternyata kau belum mati juga, Kyungsoo, baiklah aku akui hari ini kau selamat dari maut." ungkap Rose
lalu memutar badannya berjalan meninggalkan Kyungsoo.
***
Kyungsoo memasukkan pakaian-pakaian kotor ke dalam mesin cuci lantas menghidupkan mesinnya, kemudian di ambilnya langkah tertatih-tatih menuju dapur, Kyungsoo akan memasak membantu Xiumin
Xiumin yang sedang menumis bumbu nasi goreng melirik Kyungsoo, Xiumin perihatin melihat Kyungsoo yang jalannya masih pincang dan tangannya pun masih terluka berniat mengerjakan tugas rumah
"Kyung, sebaiknya kau istirahat saja, biar aku dan Jong dae yang akan menyelesaikan semuanya."
"sekarang tidak lumayan sakit kok, hyung tenang saja, lagian aku bosan kalau tidak melakukan apa-apa." timpal Kyungsoo di iringi senyum seperti tidak terjadi apa pun pada menit yang lalu, Kyungsoo memulai membantu Xiumin dengan mengiris daun bawang
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to be loved 🔞
RomanceDo Kyungsoo sangat mencintai Park Chanyeol namun Park Chanyeol sama sekali tak membalas cintanya entah sampai kapan ia tak membalasnya?, cinta Kyungsoo bertepuk sebelah tangan yang dimana Chanyeol lebih mencintai orang lain dan justru membencinya, a...