Aku Melihatnya

4.2K 191 28
                                    

Hai semuaa 😊 .. maaf ya baru bisa up, semoga masih banyak yang nungguin cerita ini hehe.

Happy Reading ✨

Sorry for typo

Don't forget to VOTE


.
.
.




Pagi hari cerah di hari Minggu, cahaya matahari menyelinap masuk ke sudut ruangan apartemen Jungkook. Sepasang kekasih yang jauh usianya itu masih sangat betah cuddling di kasur putih yang di pastikan sangat nyaman.

" Jiminnah ... Ayo kita sarapan sayang " usaha Jungkook untuk membangunkan Jiminnya, dikecupnya mata sang pujaan hati dengan sangat lembut

Tapi Jimin belum juga mau bangun dari tidurnya, okey Jungkook punya cara lain .. Pancake Nutella 🥞 kesukaan Jimin sepertinya cukup ampuh.

Setelah mencuci muka Jungkook dengan keahlian masaknya langsung membuatkan breakfast fav Jinin.

" Hoamm, 🥱 ah wangi apa ini baunya enak sekali " dalam sekejap harum masakan Jungkook membuat Jiminnya terbangun.

" Jiminnah kemari, om buatin kamu sarapan " panggil Jungkook yang tau Jimin terbangun.

Setelah sarapan selesai, Jungkook dan Jimin kini sedang bermalas - malasan di sofa sambil menonton Tv.

---

Dingg dong 🔔 // suara bel apart Jungkook

" Nuna ? " kaget Jungkook setelah melihat teman lama a.k.a mantan pacar Jungkook datang ke apartnya dengan dandanan yang mampu membuat seluruh lelaki meliriknya.

iya.. siapa lagi kalau bukan IU sang superstar

Jungkook yang masih shock tanpa sadar menyuruh IU untuk masuk ke dalam, ia tidak melupakan ada Jimin disana tapi karna bingung Jungkook hanya bisa menyuruh IU masuk.

Jimin tertidur lelap di sofa tanpa tahu ada tamu yang masuk, Jungkook tidak masalah dengan ini ia juga tidak tega membangunkan Jiminnya.

" Kookie aku sangat haus " ucap IU yang langsung masuk ke dapur Jungkook untuk mengambil air es, dan setelah itu mereka berbincang di dapur bersama tanpa membangunkan Jimin.

Jungkook jelas tidak tahu kenapa IU datang menemuinya lagi, 3 tahun lalu ia ditinggalkan kekasihnya itu dengan alasan sudah tidak bisa bersama nya lagi .. tapi sekarang ?? IU justru memperlakukan nya seolah mereka masih dekat satu sama lain.

Jungkook tidak ingin menanyakan apa yang terjadi dulu .. ia juga sudah Move On dari IU, yang ia pikirkan mungkin IU hanya mampir .. tidak jadi masalah Jungkook tetap menganggap IU adalah temannya, karena dulu mereka memang teman dekat sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan dan berpisah.

" aku rasa kau tumbuh sangat baik kookie, lihat otot di lengan mu semakin membuat mu terlihat sudah dewasa " ucap IU.

" noona .. aku ada urusan sebentar lagi, aku harus pergi jadi tolong dipercepat jika hanya ingin bertamu " Jungkook menegaskan karena sebetulnya ia juga tidak nyaman IU ada di hadapannya lagi.

Kemudian IU memeluk Jungkook erat " aku sangat rindu pelukan ini " ucap nya seolah ia melupakan kalau dulu ia meninggalkan Jungkook begitu saja.

Yang tanpa mereka sadari Jimin telah menyaksikan kegiatan menjengkelkan itu, hatinya sakit kakinya lemas ntah apa yang ada dipikiran Jimin, air matanya tiba tiba saja mengalir bocah itu hanya terdiam menahan isakan tangisnya.

--

Akhirnya IU pergi dari apart Jungkook setelah Jungkook yang sedikit memaksanya untuk pergi, setelah itu Jungkook yang melihat sofa tidak ada Jiminnya lagi mulai panik. Jungkook berteriak mencari ke setiap sudut ruangan.. kemana Jiminnya pergi (?)

isakan tangis dari kamar mandi membuat Jungkook sadar itu suara Jimin .. dan ya benar saja Jimin ada disana duduk di bathtub sendirian .. ah akhirnya Jungkook menemukan Jimin.

" Jiminnah .. waeuro? kau terluka? apa om melukaimu? " tanya Jungkook sambil memeluk dan menghapus air mata Jimin.

" Om berpelukan dengan wanita lain ... hati Jimin sakit seperti ada yang menusuk, Jimin mau pulang .. " ucap Jimin sambil terus menangis.

" Jiminnah .. dengar om baik-baik " Jungkook memberikan tatapan tajam yang membuat Jiminnya terpanah dengan mata itu, hati Jimin tidak mau melihat dan mendengar ucapan Jungkook tapi mata dan telinga nya terus berpusat pada Jungkook.

Jungkook mengusap air mata pria kecil di depannya ini, ia tahu apa yang Jimin rasakan namun Jimin masih kecil belum tau bagai mana dan apa itu sakit hati.. tapi Jungkook tidak akan membiarkan Jimin merasakan itu ia sangat menyayangi malaikat kecilnya itu.

" Jiminah maafin om ... om tahu Jimin tidak menyukai itu, om janji ini tidak akan terulang.. cuma Jimin yang boleh peluk om hm? Wanita itu bukan siapa siapa, om cuma sayang sama Jimin .. jangan menangis sayang, om tidak sanggup melihat air mata itu mengalir melawati pipi cantik mu " Jungkook menggendong Jimin ke kasur dan memeluknya. ia takut kehilangan Jiminnya ia tidak mau membuat Jimin menangis.

Jungkook mengecup kening Jimin dan menyesap bibir tebal Jimin, Jimin membalas ciuman itu dan melingkarkan tangannya di leher Jungkook .. kehangatan dari kecupan keduanya telah menenangkan hati Jimin dan Jimin berhenti menangis.

---

See u on next story

Vote nya janga lupa moms
✨✨✨

my Daddy Jeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang