Selfish

4K 204 37
                                    

Sorry For Typo
hope you guys like it and enjoy
Happy Reading all ✨

.
.
.

" ahh sial ! kenapa bisa berkas itu tidak ada di ruangan ini ? Kalian jangan diam saja cek cctv dan bantu saya mencari dokumen penting itu sialan ! " ucap Jungkook membentak seluruh karyawannya di pagi hari ini.
ia benar kesal kemarin malam ia baru saja merapihkan dokumen itu untuk dibawa rapat hari ini dengan klien nya, namun pagi ini sudah hilang. Berani beraninya siapapun orang ini ia sungguh akan mengabisinya.

Setelah jam makan siang Jungkook mencoba untuk membujuk klien nya agar kerja sama tetap berjalan namun ia meminta waktu untuk bisa membuat ulang dokumen nya. Tidak hanya print ulang data yang sudah ada karena keterlambatan waktu perhitungan keuangan harus dibuat ulang, yap time is money 💵.

Kerja keras Jungkook hari ini benar benar membuatnya frustasi sampai tidak terlintas sedikitpun sosok malaikat kecil nya yang biasanya membuat ia selalu bersemangat melakukan apapun, Jungkook sangat fokus bahkan tidak ada pegawainya yang berani untuk menganggunya.

///

Bell pulang sekolah Jimin sudah berbunyi hari ini, seperti biasa Jimin akan dijemput Jungkook pulang sekolah dan mencari makan bersama. saat sudah di gerbang tidak biasanya mobil Jungkook belum terlihat.

" kenapa belum ada ?? ahh mungki om Jungkook kena macet " ucap Jimin yang masih berfikir positif.

" Jiminnah .. dimana om Jungkook?? kenapa ia belum datang? mau pulang sama taetae aja ?? " Taehyung sangat bawel karena ia tidak ingin Jimin kenapa - kenapa apalagi ini sudah sangat senja.

" anii .. tidak apa, tae duluan ajaa Jimin tungguin om Jungkook sendiri bisa kok "

" okee .. kabarin tae kalau kamu kenapa kenapa ya chim " ucap tae yang masuk ke mobilnya dan meninggalkan Jimin.

Tak lama Jimin mulai menghubungi Jungkook namun Hp Jungkook tidak aktif, Jimin mulai merasa gelisah selain hari sudah hampir gelap ia takut om Jungkooknya sedang dalam masalah.
ini tidak biasanya hp Jungkook tidak aktif, akhirnya terpaksa pulang sendiri dengan memesan taksi online.

Tapi bukannya Jimin pulang kerumah ia malah meminta driver mengarah ke kantor Jungkook. ntahlah Jimin ingin tahu apa Jungkook disana dan apa dia baik baik saja (?)

Sesampai nya di kantor Jungkook, Jimin langsung masuk keruangannya. feelingnya tidak salah Jungkook masih bekerja bahkan sendirian di kantornya.

Jimin menghampiri Jungkook untuk meminta mengantarkannya pulang
" om ... kenapa om masih bekerja ?? om Jimin lapar, Jimin mau pulang sama om Jungkook .. Jimin telfonin om tapi hp om mati, jadi Jimin langsung cari om kesini "

Namun Jungkook mengabaikan Jimin ia tidak peduli dengan Jimin hanya mendiamkannya.

" om ... om Jungkook, om dengerin Jimin gak sih ?? Ayo pulang istirahat nanti om terusin di rumah aja " usaha Jimin lagi untuk mengajak Jungkook pulang.

Brakk!! Jungkook membanting meja kerjanya, Jimin sangat kaget dan ketakutan apa yang barusan di lakukan Jungkook di depan Jiminn.

Hati Jimin bergetar saat melihat ekspresi Jungkook yang sangat tajam wajah nya sangat marah dan kesal, apa Jimin melakukan sesuatu yang salah ?? Jimin ingin menangis.

" Jimin jangan ganggu om kamu bisa pulang sendiri bukan ?! pergilah om sedang bekerja " marah Jungkook dan bentakannya mampu membuat air mata Jimin jatuh ke pipinya.

" om jahat .... " Jimin pergi meninggalkan Jungkook. ia menangis sepanjang jalan, ia berfikir jika Jungkook tidak lagi menyayanginya karena sungguh pria kecil ini tidak tahu apa yang terjadi dengan Jungkook, kenapa ia dibentak dan membuat Jimin menangis.

///

Jimin menangis tidak terhenti di kamarnya ia membenci Jungkook, ia berfikir Jungkook sudah berubah. Jimin tidak ingin bertemu dengan Jungkook lagi.
Kemudian Jimin tertidur karena menangis selama itu menbuatnya sangat lelah dan mengantuk, lagi besok ia masih harus sekolah jadi ia putuskan untuk tidur

///

jam 3 pagi Jungkook baru selesai bekerja di kantornya sendiri, kemudian ia merebahkan tubuhnya di sofa mengecek hpnya yang sudah kembali menyala. 50 missed call from Jimin, astaga Jungkook baru tersadar apa yang ia lakukan tadi dengan Jimin ia memukul dirinya sendiri karena sudah membuat Jimin menangis dan membentak nya.

Jungkook semakin merasa dirinya bisa gila dengan masalah yang terus saja datang padanya.

Singkat cerita pekerjaan Jungkook dan kliennya akhirnya berjalan baik. dan sore ini Jungkook ingin bertemu Jimin ingin membicarakan semuanya soal kemarin juga meminta maaf yang tanpa Jungkook tau Jimin sudah tidak ingin lagi bertemu dengannya.

Jungkook menunggu didepan gerbang sekolah Jimin tepat dimana ia biasanya menunggu Jimin. setelah 10 menit akhirnya Jimin keluar bersama Taehyung.

" Jiminnah ... " panggil Jungkook yang sudah melihat Jimin berjalan kearah gerbang.

Jimin mengabaikan Jungkook dan hanya terdiam ketika Jungkook mengampirinya. Jungkook memeluk Jimin erat, ia menyesal dan sangat merindukan Jimin.

" lepasin Jimin om .. Jimin udah gamau ketemu om lagi " Jimin melepaskan pelukan itu yang sejujurnya ia juga merindukan Jungkook.

Tidak peduli apa yang dikatakan Jimin lalu Jungkook menggendong Jimin kemobilnga dengan terpaksa dan memakaikan sabuk pengaman supaya Jimin tidak lari.

Didalam mobil Jimin terus saja memberontak, Jimin sangat tidak mau berada di mobil Jungkook.

" Jiminnah .. dengarkan om sebentar, om minta maaf .. tolong maafin om, om bener-bener sayang sama Jimin om salah mengabaikan bahkan menyuruh Jimin pergi maafin om sayang " air mata Jungkook meluap Jungkook benar-benar menyesal ia sangat tulus menyayangi Jimin.

Lihatlah Jungkook menjadi pria cengeng di depan Jimin. Jimin yang melihat Jungkook menangis hanya terdiam, dan Jungkook yang melihat Jimin tidak merespon kemudian menjelaskan masalah yang ia alami kemarin.

Jimin mengerti, kemudian Jimin naik ke paha Jungkook dan memeluknya. bocah ini sangat dewasa ia bisa memahami situasi dan tidak egois semuanya bertolak belakang dengan apa yang Jimin ucapkan semalam.

Tidak Jimin hanya mengikuti kata hatinya, lagi pula Jungkook juga sudah meminta maaf. akhirnya mereka kembalin berbaikan.

Jungkook mengecup kening dan bibir Jimin, ciuman penuh dengan kerinduan. Jimin sangat nyaman berada di pangkuan Jungkook dan terus membalas ciuman Jungkook.

" om .. Jimin mau ini " Jimin mengusap Junior Jungkook sambil menatapnya.

god and damn it, Jimin sangat sexy sekali sentuhan mampu membuat Jungkook ereksi. Dan apa ini Jimin menginginkannya lagi tapi mereka tidak bisa melakukannya di mobil jadi tanpa berkata apapun Jungkook mengemudikan mobil ke rumahnya.

.
.
.

🌚🌚🌚
seeu on next story
Jangan lupa Vote ya
Thank you!

my Daddy Jeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang