Taennie

5.4K 525 252
                                    

Keesokan harinya dipagi hari Taehyung pulang kemansion nya dan Jennie. Ia pulang karena harus mengambil sesuatu kalau tidak juga dia tidak akan pulang. Malas sekali.
Sampai disana Taehyung disuguhkan oleh pemandangan Ella, Jennie dan Somi yang sedang sarapan.

" Daddy." Pekik Ella lalu segera berlari ke arah Taehyung. Tentunya Taehyung menerima putrinya itu dengan memeluknya.

" Daddy kemana saja, kenapa Ella tidak pernah melihat daddy." Ucapnya sambil memanyunkan bibirnya. Itu membuat Taehyung gemas.

" Daddy kekantor sayang." Ucap Taehyung sambil menciumi Ella, dia berjalan ke arah meja makan untuk memberikan Ella pada Somi. Sedangkan Jennie ia hanya memasang wajah datar dan sangat dingin. Taehyung baru pertama kali melihatnya.

" Baby kau....." Ucapan Taehyung terpotong oleh Jennie.

" Apa?!" Tanyanya ketus membuat Taehyung sedikit terkejut.

" Ikut aku ke kamar." Ucap Taehyung lalu menarik tangan Jennie menuju kamar mereka. Ella dan Somi melanjutkan sarapannya. Namun dipertengahan tangga Jennie menepis tangan Taehyung. Itu juga membuat Taehyung terkejut.

" Aku bisa jalan sendiri." Ucap Jennie lalu melewati Taehyung yang terbengong melihat sikap Jennie.

" Kenapa sikap mu berubah?!" Ucap Taehyung dengan nada sangat dingin juga. Jennie hanya menaikkan salah satu alisnya.

" It's up to me." Ucap Jennie acuh.

" Kau tidak bisa bersifat seperti ini padaku Jen." Ucapnya merasa sedikit emosi karena jawaban Jennie.

" Hey tenang lah, aku saja tidak mempermasalahkan mu selingkuh dengan Jisoo itu. Jadi kenapa kau mempermasalahkan sifatku." Ucapnya sambil bersmirk.

" K kau sudah tau?" Ucap Taehyung tergagap.

" Bahkan aku tau kau punya putra bersama Jisoo." Ucap Jennie sambil tersenyum manis. Itu membuat hati Taehyung Seperti...ah tidak bisa dijelaskan.

" Bagaimana kau tau?" Ucap Taehyung yang merubah raut wajahnya menjadi dingin.

" Sudahlah Taehyung, itu tidak perlu aku jelaskan. Sekarang terserah mu saja. Ntah kau mau selingkuh, meninggalkan ku atau apapun itu. Aku tak perduli. Yang ada dalam pikiran ku sekarang hanya lah. Kenapa kau tidak meninggalkan mansion ini saja?" Tanyanya dengan seringaian yang terpampang jelas disana.

" Ini mansion ku jadi aku tidak akan pergi." Ucap Taehyung dingin.

" Aku tau. Tapi bukankah kau tidak mencintai ku sayang? Jadi untuk apa kau masih disini. Kenapa tidak bersama kekasih mu saja? Oh salah maksud ku bersama istri pertama mu." Ucap Jennie dengan seringaian yang menyeramkan. Namun jauh dilubuk hatinya. Ia sangat hancur. Dan ingin menangis. Tapi ia tidka semudah itu menangis. Ia tidak boleh terlihat lemah.

" Jika tidak mengambil sesuatu maka aku tidak akan kembali kesini." Ucap Taehyung lalu mengambil berkas dimeja nya dan keluar.

" Ck, bodoh." Ucap Jennie lalu menghapus air mata nya turun. Ia membenahi ekspresi wajahnya lalu turun juga. Hari ini ia ada pemotretan dan sialnya itu dikantor Taehyung.

" Ella mommy berangkat dulu. Ella baik² disini hm." Ucap Jennie lalu segera pergi. Ia bersyukur kalau Taehyung masih bisa berlaku baik pada Ella. Dan Ella juga tidak tau apa². Karena jika sampai Taehyung berlaku buruk pada Ella, ia tak segan² menghancurkan si brengsek itu.

Ia mengendarai taxi yang tadi ia pesan. Karena ia malas untuk menyetir hari ini. Memang biasanya ia berangkat dengan Taehyung bukan. Namun sekarang hubungan nya sedang tidak baik jadi ia memesan taxi.

Sampai dikantor Taehyung betapa terkejutnya Jennie melihat pasangan yang baru keluar dari mobil. Itu Taehyung dan Jisoo. Taehyung memeluk pinggang Jisoo dengan posesif. Ia berusaha menahan tangisannya yang hampir keluar. Walaupun ia punya kekasih namun tetap saja hati Jennie masih mencintai Taehyung. Memang siapa yang tidak sakit jika melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.

𝑴𝒂𝒓𝒓𝒊𝒆𝒅 𝒍𝒊𝒇𝒆 🖤💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang