17

866 119 3
                                    

Sesuai yang dikatakan oleh Sehun tadi, mereka akan mengambil cincin yang sudah mereka pesan sebelumnya.

"Kita ke basement? Bukan ke lobby?" tanya Lisa saat melihat tombol lantai yang di tekan oleh Sehun di dalam lift.

"Iya, mobil kita kan di sana."

"Kita pergi hanya berdua? Tidak bersama manajer mu? Memangnya boleh?" tanya Lisa lagi.

"Tentu saja boleh, hari ini kan aku tidak ada jadwal." balas Sehun.

Sesampainya di toko perhiasan, Lisa dan Sehun duduk di tempat yang sudah di sediakan hingga datanglah seorang pelayan yang membawakan sekotak perhiasan pesanan mereka.

"Ini dia pesanan atas nama tuan Sehun." ujar pelayan tersebut sambil meletakkan kotak tadi ke atas meja.

Lisa langsung mengambil salah satu cincin yang berukuran lebih kecil dan gadis itu amati perlahan.

Namun ada hal yang membuat dirinya bingung.

"Sehun, apa ukuran kita tertukar? Kenapa ada ukiran nama mu di cincin ku?" tanya Lisa.

Iya, jadi di bagian dalam cincin milik Lisa terdapat ukiran nama Sehun begitupun sebaliknya.

Sehun malah terkekeh dan mengusak-usak rambut Lisa gemas.

"Itu simbol bahwa kita saling melengkapi seperti kau milik ku dan aku milik mu." jelas Sehun yang membuat Lisa bergidik ngeri.

Gadis itu baru tahu kalau maknae EXO bisa se-puitis ini.

"Kenapa memangnya, kau keberatan?" tanya Sehun.

"Ani, hanya saja-"

"Ya sudah ayo jangan diperdebatkan." potong Sehun kemudian berdiri dari duduknya.

Saat di dalam mobil, Lisa sadar jalanan yang di lewati akan mengarah kemana.

"Sehun, kita akan pergi kemana sebenarnya?" tanya gadis itu penasaran apakah tebakannya benar atau tidak.

"Ke rumah haraboji-mu, Baekhyun hyung sempat menyuruhku sewaktu kita berada di Kaohsiung kemarin. Siapa tau kau ingin mengambil beberapa barang mu, walaupun sudah di berikan yang baru di penthouse." jawaban Sehun membuktikan tebakannya memang benar.

Di rumah milik keluarga Byun, tentu saja mereka berdua di sambut oleh bibi Hana.

"Selamat datang nona, bagaimana kabar nona?" sambut bibi Hana.

"Aku baik bi, ngomong-ngomong perkenalkan ini Sehun, dia teman satu grup nya Baekhyun oppa." kata Lisa.

"Ah tuan Byun memang tidak pernah salah dalam memilihkan calon suami untuk nona. Senang bertemu dengan anda tuan Sehun." balas Hana sambil membungkukkan badannya memberi hormat yang juga di balas oleh Sehun.

Pipi Lisa terasa sedikit memanas karena ternyata bibi Hana tau siapa Sehun bagi dirinya.

"Bibi tolong antarkan Sehun ke ruang santai di kolam renang saja, aku akan mengambil beberapa kebutuhanku di atas." pinta Lisa.

"Baik nona, mari tuan ikuti saya." kata Hana sambil mengarahkan Sehun.

Setelah sekitar setengah jam menunggu, tapi Lisa belum juga menghampiri Sehun. Karena sifat tidak sabarnya itu akhirnya Sehun memutuskan untuk menghampiri gadis itu di kamarnya dengan meminta bantuan kepada bibi Hana.

Saat masuk ke kamar Lisa, Sehun menemukan gadis itu sedang berkutat dengan beberapa bajunya dengan posisi memunggungi Sehun.

"Butuh berapa tahun lagi kau untuk memilih baju itu?" tanya Sehun dengan sarkas yang membuat Lisa menoleh.

Hijrah || OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang