9

952 122 3
                                    

Hingga keesokkan harinya, Lisa masih betah mengurung dirinya di dalam kamar. Gadis itu memutuskan untuk menghabiskan waktunya hanya dengan menggerakkan jarinya berselancar di media sosial.

Sampai akhirnya ia melihat salah satu brand kesukaannya baru saja mengeluarkan tas terbaru dan membuat dirinya gatal untuk berbelanja.

Ya, selain pengangguran sebenarnya Lisa memiliki satu pekerjaan lagi yaitu menghamburkan uang milik kakek dan kakak nya.

Ayolah, hal yang Lisa lakukan kan merupakan hal yang baik. Lagipula kalau tidak Lisa hamburkan, uang milik keluarganya mungkin akan setinggi Gunung Everest.

Kalian tidak tahu saja berapa banyak nominal yang di dapatkan oleh kakaknya itu hanya dengan bertingkah bodoh di depan kamera. Itu baru bertingkah bodoh loh, belum saat kakaknya mengeluarkan keahliannya di bidang tarik suara.

Oh jangan lupakan perusahaan milik kakeknya itu, sudah lah grafik pendapatannya sudah pasti selalu naik dan naik.

Tanpa berpikir panjang Lisa langsung memencet tombol bantuan yang ada di kamarnya. Tak lama setelah itu bibi Hana datang ke kamarnya.

"Ada apa nona?" tanya bibi Hana.

"Imo, apa haraboji dan Baekhyun oppa ada di rumah?" tanya gadis itu.

"Tidak nona, tuan Byun dan tuan muda pergi bersamaan tadi pagi." jelas bibi Hana.

"Ah kalau begitu tolong minta paman Donghae siapkan mobil." pinta Lisa.

"Tapi nona, tadi pagi Donghae-ssi di pindah tugaskan ke Canada oleh tuan Byun." beritahu bibi Hana.

"Mwo? Aish haraboji sungguh menyebalkan rupanya. Kalau begitu terimakasih imo." kata Lisa.

"Maaf nona, sarapan nona ingin diantar atau makan di bawah?" tanya bibi Hana.

"Tidak perlu, aku sarapan di luar nanti."

Setelah bibi Hana pergi, gadis itu menghubungi salah satu nomor yang ada di ponselnya.

"Ah Rosé, bisa jemput aku? Aku ingin membeli tas céline yang baru launching itu."

"Tentu, tapi aku ajak Jennie ya?"

"Oke bagus, semakin ramai semakin asik."

Setelah itu Lisa mengakhiri panggilan dan segera bersiap-siap.

-
Sedangkan di SM Entertainment, menjelang siang Sehun baru saja keluar dari ruangan yang sangat di hindari oleh seluruh idol yang ada di bawah naungan agensi tersebut.

Tak salah lagi, ruangan itu adalah ruangan Presiden Direktur atau ruangan tuan Lee Soo-man yang terhormat.

Dengan raut yang tidak bisa di jelaskan ia masuk ke ruangan yang di dalamnya sudah terdapat rekan member nya.

"Hyung apa haraboji mu itu suka bercanda?" tanya Sehun langsung saat melihat Baekhyun.

Ya, tadi Sehun telah diberitahu mengenai perubahan kontrak kerja nya dan akan dijodohkan dengan adik dari rekan member nya itu.

Bahkan ia sampai menghubungi orangtuanya karena tidak percaya bahwa mereka sudah setuju bahwa anak satu-satunya akan dijodohkan.

"Ani, haraboji ku tidak pernah main-main. Setelah rencananya kali ini berhasil bahkan dia akan langsung berangkat ke Jepang setelah ini." balas Baekhyun.

"Bahkan kakek mu sudah meminta izin restu dari orangtua ku. Apa tidak terbalik? Bukankah harusnya pihak pria yang meminta izin? Aku tidak tau lagi harus berbuat apa." ucap Sehun frustasi.

Hijrah || OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang