[BYUN BAEKHYUN FANFICTION]
"Aku tidak suka di kasihani dan aku juga tidak suka mengorek kesedihan."
"Apa kau bisa melihatku? Aku berbeda... Duniaku tidak lagi sama denganmu.."
"Aku adalah jiwa yang bahagia atas kematianku.." -Ahn Lyra
[Start : 30 Ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka kompak bermain di ruang tengah, dengan Baekhyun yang sibuk menyusun puzzle bersama Valery dan Lyra yang sesekali membantu kegiatan Ayah dan anak itu.
Dua jam berlalu, Valery sudah tertidur di paha Lyra, dan si cantik memberi kode agar Baekhyun segera memindahkan Valery ke kamarnya, lelaki itu memgangguk dan memindahkan si mungil ke kamar.
Nyatanya Baekhyun cukup lama berada di kamar Valery dan membuat Lyra ikut terantuk antuk di ruang tengah dengan tangan yang tengah menahan kepalanya sendiri.
Baekhyun yang melihat itu tersenyum dan mengangkat wanita itu. Baekhyun sudah berada di depan kamar Valery, namun wanita itu malah memeluknya erat, lantas Baekhyun membawanya masuk kedalam kamarnya.
Wanita pertama yang memasukki kamarnya setelah sang Istri tiada.
Baekhyun membaringkan Lyra dengan hati hati, setelah memasitikan si cantik tidur dengan posisi nyaman, Baekhyun membawa langkahnya menuju lemari besar miliknya, mengganti pakaian dengan piyama yang nyaman. Lalu kembali dan menaikki ranjang.
Lelaki itu menyangga kepala menggunakan tangan, Baekhyun tengah memperhatikan wanita yang tengah terlelap itu. Menatapnya dan ikut berbaring di ranjang yang sama. Memperhatikan kegelisahan wanita itu di dalam lelapnya.
Wajah itu seakan menegaskan jika hari hari yang di laluinya memang semenakutkan itu, terlihat jelas dari kerutan kecil di dahinya dan saat wanita itu mendekat kearahnya seolah mencari perlindungan.
Baekhyun mengulurkan tangannya untuk mengelus sayang pelipis wanita itu agar membuatnya nyaman, dan menggenggam kedua tangan gadis itu menggunakan tangannya yang lain. Dan hal itu membuat gadis itu lebih tenang dan merasa nyaman.
"Kau bisa menceritakannya padaku.." Bisiknya pelan.
Namun hal yang Baekhyun pikir sudah sangat pelan dan hati hati, nyatanya membuat si cantik mengerjapkan matanya, mata itu menatap Baekhyun dengan sayu.
Air matanya kembali berkumpul, napasnya mulai tidak beraturan. Baekhyun mengelus surainya dengan lembut.
"Akanku dengarkan.." Ujarnya pelan.
"Sulit.." Cicit si cantik, ia menatap Baekhyun nelangsa.
"Sakit.. Hatiku sakit.."
Baekhyun mengangguk dan mengulurkan tangan, merengkuh wanita itu lagi dan memeluknya dengan erat, sesekali menepuk punggungnya yang bergetar hebat.
