[BYUN BAEKHYUN FANFICTION]
"Aku tidak suka di kasihani dan aku juga tidak suka mengorek kesedihan."
"Apa kau bisa melihatku? Aku berbeda... Duniaku tidak lagi sama denganmu.."
"Aku adalah jiwa yang bahagia atas kematianku.." -Ahn Lyra
[Start : 30 Ma...
Sebelum baca silahkan Vote terlebih dahulu. Terimakasih
***
Backsound : On The Road - Baekhyun
****
A Perfect Ghost
* *
Malam harinya Valery dan Lyra masih sibuk berbincang di kamar si kecil. Dan sesekali tawa Valery pecah karena hal yang mereka bicarakan. Lyra yang mendengar tawa itu sontak ikut tersenyum dan mengelus sayang surai lembut si kecil.
"Kau cantik." Ujar Lyra masih setia mengusap surai si gadis.
"Tante juga cantik." Valery langsung memeluk Lyra dan menyamankan posisinya. "Ah.. Aku suka baumu." Cicitnya sembari menenggelamkan kepalanya di perut Lyra.
Lyra kembali tersenyum dan pandangannya beralih melihat jam yang menggantung di diding, "Hei, sudah cukup untuk hari ini. Kau besok sekolah bukan? Ayo tidur."
Valery memberungut tentu saja, ia masih ingin bercerita dan menghabiskan waktu bersama Lyra.
Lyra yang melihat itu sontak terkekeh dan mengecup kepalanya, "Masih ada hari esok, Sayang. Sekarang tidur, hum?"
"Mau di peluk!" Anak itu masih merajuk.
"Baiklah baik anak cantik." Lyra mulai memeluk Valery, bersenandung kecil dan mengusap pelipisnya agar Valery cepat tidur.
Nyatanya tidak butuh waktu lama untuk membuat si kecil tertidur dengan pulas, Lyra tersenyum cantik saat mendengar dengkur halus Valery dan napasnya yang mulai teratur.
Lyra mengusap wajah Valery dan mengecup dahinya pelan, "Selamat malam anak cantik." Bisiknya dan ikut memejamkan mata.
Sementara di depan pintu seseorang memperhatikan kegiatan mereka semenjak beberapa menit yang lalu, enggan meninggalkan tempat itu karena hatinya seakan menghangat saat melihat tawa anaknya untuk pertama kalinya pecah bersama orang asing selain Sehun dan Jongin.
Lelaki itu dengan perlahan menutup pintu dan berjalan menuju kamarnya, lantas merebahkan diri dan menatap langit langit. Wajah wanita itu selalu memenuhi pikirannya. Lalu ia beralih membuka laptopnya dan tak sengaja mendapati wajah wanita itu di layar laptopnya dengan sederet berita.
"Oh? Bukankah dia Lyra?" Gumamnya dan semakin membaca artikel itu dengan seksama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
