Satu perkara meminta kejelasan
Kubuka kilas balik bercahayakan bulan
Dahulu, aku adalah cinta dan kesayangan
Bahkan aku sempat menjadi kerinduanItu semua hanya dahulu
Lantaran kini, aku telah asing bagimu
Aku serasa menjadi terdakwa,
sebagai sampah di tepian semestaBukannya aku menyalahkan keadaan
Namun kenangan, masih aku sematkan
Bukan pula aku belum ikhlas
Namun tentangmu, masih sering terlintasPerihal kita dan sarwa kenangan
Telah menjadi semu di kesunyian
Oleh rindu, yang lengkara berujung pada temu
Sebab dirimu, yang sudah enggan dengankuJika aku, harus sendu karena rindu
Percuma aku merinduPekanbaru, September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Puitis - Estetika Dalam Bercerita
PoetryAntologi Puisi Hidup Jika "lisan" tak lagi dapat "menjelaskan", maka biarkan "tulisan" yang "menegaskan".