Hai papan ketik dalam kolom chat dengannya
Lama sudah tak bersua dan mengetik sepatah kataMasih ku ingat dahulu
Di situ, senyumku tersipu,
bahkan juga terpaku membisu.
Berbagi cerita setiap harinya dengan mu,
hingga lupa bahwa waktu terus berlalu.Sedang ku lupakan kini
Di situ, jemariku tak lagi berdiri.
Tak lagi bercakap tetang bagaimana hari ini.
Kau yang acuh dan tak perduli,
sadarkan aku untuk undur diri.Akan ku rindu kemudian
Di situ, tatapanku hanya menetap.
Mungkin tangis pun akan meluap,
melihat bagaimana kita bercakap,
dan mengenang segala ucap.
Dengan angan dan segala kenangan,
bahwa kita pernah begitu menyenangkan.Pekanbaru, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Puitis - Estetika Dalam Bercerita
PoetryAntologi Puisi Hidup Jika "lisan" tak lagi dapat "menjelaskan", maka biarkan "tulisan" yang "menegaskan".