Mama ku Tomboy

pada akhirnya

Setelah kejadian kemarin, akhirnya Kris memutuskan untuk tinggal, bersama yangyang dan Amber seperti dulu lagi.

Canggung

Mungkin itu yang dirasakan penguni rumah. Tapi Yangyang berusaha untuk membuat suasana rumah menjadi ramai.

Pagi ini, tepat nya hari minggu.

Di saat orang lain sudah bangun, tapi yangyang seperti biasa masih tertidur pulas. Sedangkan Amber dan kris berada di dapur.

Hening, hanya ada bunyi dentingan spatula dan penggorengan. 2 orang yang ada di dapur tidak ada yang berniat untuk saling menyapa.

" tolong bangunkan yangyang " ucap Amber

Kris kaget. Benarkah tadi Amber menyuruh nya ?

" hmm "

Ia memasuki kamar yangyang, berantakan itu lah yang Kris simpulkan sekarang.

" hei bangun "

Tidak ada respon apa pun.

" Ayo bangun ini sudah siang "

Kris muak, ia mengambil bantal dan langsung melemparkannya.

Buk!!

Yangyang tetap tidak mau bangun, ia malah memperbaiki posisi bantal nya.

" anak siapa ini !!!! "

Ia mencoba menggoyangkan tubuh yangyang.

" BAAANGUUUUUUN !!!!!" teriak kris

" ish papa !! ganggu orang tidur !" Gerutu yangyang tanpa mau beranjak dari kasur nya.

" makanya bangun ! Tidak mau makan eoh ? " kris

" malas " jawab nya cuek

Kris menatap yangyang sebentar. Ia langsung berjongkok.

" hei sini naik !"

" papa kira aku anak TK ? Masih di gendong " yangyang

" naik saja apa susah!" Kris

Akhirnya yangyang menurutinya, terlihat aneh ? Tapi sekali sekali tidak apa apa kan ? saat berdiri rasanya ayah nya ini tinggi sekali.

" wih berasa naik tiang listrik " yangyang

" diem! Pendek aja bangga " kris

" cih, dari pada situ, kelebihan kalsium " yangyang

Sampai didapur.

" heh ! Manja " Amber

" bodo amat " yangyang

Ia turun dari gendongan kris langsung menghampiri lalu memeluk Amber yang sedang duduk menunggu mereka.

" kenapa ? " tanya Amber

" sssht sakit ma " cicit nya pelan.
Sontak Amber langsung menyingkap kaus yangyang disana masih terlihat jelas sebuah perban yang masih terbalut rapi.

" kena air kah ?" Amber

" hehe iya kemarin lupa " cengirnya

" ceroboh, nanti kita kerumah sakit " amber

" enggak ma ! Bosen bau obat !" Tolak yangyang

" nggak ada tapi tapian! " Amber

Kris hanya menyimak, mendengarkan obrolan mereka. Rasa bersalah mulai menyelimuti nya lagi.

" papa ~ help me " rengek nya

" kerumah sakit sebentar, lalu pergi ke Mall apapun yang kamu mau papa belikan " bujuk nya