CHAPT 4

446 37 10
                                    

Assalaamu'alaikum, vote ya guys, jadi author tuh cape tau, harus mikir idenya gimana lgi, sekalinya up, klian cma baca doang, voment ngga:), nyesek, ngga ding lebay.

Dahlah.

Happy reading, inget, jngn jadi siders wkwk.

•Author•

Kini Zahra dan Chika sedang duduk di taman sekolah, menghabiskan waktu istirahat mereka dengan menikmati pemandangan taman.

Semenjak kejadian di cafe kemarin, Zahra berusaha menjaga jarak pada Raihan, ya meskipun mereka tidak begitu dekat, tapi tetap menjaga jarak itu penting kan? Apalagi orang nya sudah mempunyai calon.

" Eh Ra, kak Raihan tuh!" Ucap Chika menyenggol pelan bahu Zahra, Zahra yg mendengar nya langsung berpura² membaca novel yg entah bagaimana sekarang sudah berada di pangkuannya.

" Ehm.. Assalaamu'alaikum" deg, suara bass milik seseorang yg sangat ia kenal, ya Allah kenapa dirinya selalu di pertemukan oleh Raihan? 

" Wa'alaikumussalam" jawab keduanya kompak, namun Zahra tetap menunduk meski novel nya sudah ia tutup.

" Zahra?" Oh jika saja ia memiliki kekuatan menghilang mungkin Zahra sudah melakukannya sejak tadi.

" Woy Ra!" Zahra segera tersadar dari lamunannya ketika Chika menepuk pundaknya.

" Eh iya kak?" Kini Zahra mendongak.

" Ini ada surat undangan dari keluarga saya, dateng ya, ajak keluarga kamu juga" Zahra menerima surat itu, menatap nya lekat, sebenarnya apa isi surat ini?

" Kamu di undang untuk jadi vocalist marawis untuk acara kelulusan santri abi Minggu depan" ucap Raihan menangkap kebingungan dari wajah Zahra.

" Kalau gitu saya permisi, assalaamu'alaikum" pamitnya lalu melenggang pergi.

" Wa'alaikumussalam"

" Cieee dapet suraaatt" Zahra hanya dapat menundukkan wajahnya malu, seketika ia jadi teringat saat di cafe kemarin.

" Apa sih, orang kak Raihan itu udah punya calon" tempis Zahra yg langsung mendapat pelototan dari Chika.

" Lo jangan bercanda Ra!" Ucap Chika tak percaya, mana ada coba anak muda apa lagi SMA jaman sekarang yg sudah punya calon istri, yg ada juga paling pacaran cuma buat seneng², dasar anak muda, eh? Tapi Chika juga anak muda, ah tau ah.

" Gue serius Chik, kemarin tuh gue lagi kerja di cafe, terus gk sengaja ketemu kak Raihan, sama calonnya" ucap Zahra lesu.

" Gk percaya gue" balas Chika dengan sorot menyelidik.

" Jangan² Lo calonnya?" Mendengar itu Zahra melotot kaget, tapi di dalam hati ia mengamini.

" Mana ada! Orang cewek nya bilang kok kalau dia itu calonnya kak Raihan"

" Masa sih?"

                                                  ^•^

Ting!

Zahra segera membuka aplikasi chat nya, melihat siapa yg mengiriminya pesan.

+62**** : Assalaamu'alaikum, zah, ini saya Raihan, mau kasih tau kalau besok mulai latihan pulang sekolah bisakan?

Zahra segera mengubah duduk nya tegak, yg benar saja? Raihan mengirimnya pesan?

Me: wa'alaikumussalam... Bisa kak, nanti Zahra izin ke cafe

RAIZAH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang