"Pagi semuaaa" ucap hana semangat
"Semangat bener" tanya Rara
"Harus dong" ucap nya sambil mengepalkan tangan nya keatas tanda semangat
"Pagi semua" kebiasaan pak Daffa kalau datang selalu menyapa karyawannya tidak dengan pak Arga dia tidak pernah menyapa kami
"Pagi pak" ucap semua karyawan kantor
~~~~
"Ngapain lu ikut masuk ke ruangan gue?" Tanya Arga pada Daffa yang mengikutinya dari tdi
"Gue mau tau bang kemaren gimana cantik ga yang dijodohin sama lu?" Jawab Daffa penasaran
"Cantik"
"Serius jadi berhasil Dongg?" Ucap Daffa semangat
"Enga" jawab Arga singkat
"Loh kok bisa kata lu cantik"
"Kan gue ga mau di jodohin"
"Tau gitu gue aja dah yang gantiin lu.. Tapi kok bisa gagal bokap lu marah marah dong?" Tanya Daffa penasaran
"Iya gagal karena gue nolak pasti lah marah marah"
"Pasti ada sesuatu ga mungkin gagal gitu aja" Daffa semakin penasaran
"Udah sana balik ke ruangan lu sana sana" usir Arga dan mendorong Daffa ke keluar ruangannya
"YAKKK!!" Kesel Daffa ketika di dorong keluar dan dia tidak sadar diliatin semua karyawannya
"Semua nya selamat bekerja" ucap Daffa langsung berjalan keruangannya
~~~~
"Hana gue balik duluan yaa" ucap Rara hanapun hanya mengangguk
"Selsaii" ucap hana membereskan meja kerja nya
"Door.."
"Kaget pak Daffa ishh" ucap hana kesal Daffa hanya tertawa
"Udah selesai mau bareng saya ga pulang nya?" Tanya Daffa
"Eoh? Enga usah pak saya dijemput" ucap hana berbohong
"Siapa? pacar kamu yang jemput?"
"Enga pak mana ada yang mau sama saya" jawab hana dan tertawa
"Saya mau kok" hana pun keheranan
"Hahaha saya bercanda kok" ucap Daffa dan tertawa keras
"Lain kali jangan bercanda kaya gitu Daf" ucap Arga dari belakang mereka
"Pak Arga belom pulang" tanya hana
"Nih saya mau pulang" jawab Arga dan pergi meninggalkan mereka berdua
"Yakk!! Bareng tunggu" Daffa mengejar Arga dan hana mengikuti nya dari belakang
Mereka bertiga menaiki lift
"Canggung" ucap hana dalam hati
"Berasa film horor deh coba tiba tiba lift mati" ucap Daffa bercanda
"YAKKK!! Kalo ngomong tuh jgan semba.." kesel Arga tapi tiba tiba lift nya pun mati
"Tuh kan pak daffa" ucap hana takut
Daffa dan Arga pun memencet tombol bantuan di lift itu petugas menjawab nya mereka pun menunggu lift selesai diperbaiki
"Pak Daffa nih sembarangan kalo ngomong kejadian kan" kesal hana
"Ya kan bercanda saya kan ga tau"
"Bercanda lu itu ga liat sikon tau ga sih" marah Arga
"Sorry mana gue tau bang" ucap Daffa menyesal tiba tiba lampu lift nya mati menyala
"Aaaaaa" hana tiba tiba berteriak
"Kenapa kenapa?" Panik Arga
"Itu pak ada bayangan orang di samping pak Daffa" jawab hana ketakutan
"Itu mah bayangan kamu" ucap Daffa tertawa
"Masa?" Hana pun membuka matanya dan ternyata benar itu hanya bayangannya
"Eh tapi kalo tadi bukan gimana?" Daffa pun menakutinya
"Pak Daffa ish" hana kesal dan memukul lengan Daffa
Akhirnya lift mereka pun menyala
"Beneran kamu ga mau bareng saya?" Tanya Daffa lagi
"Tidak terima kasih pak" jawab hana tersenyum dan berjalan menjauh dari mereka
"Jangan godain cewe mulu daf"
"Gue ga godain bang kan siapa tau dia mau gue deketin"
"Kebiasaan lu" ucap Daffa dan pergi meninggalkannya menuju mobilnya
"Yakk tunggu bang barengg gue ga bawa mobil" Daffa berlari mengejarnya
"Ga bawa kendaraan ngajak orang bareng aneh lu"
"Usaha dulu bang" ucap Daffa dan tertawa keras
Maaf ya kalo bahasanya berantakan ini murni dari pikiran sendiri yaa..
Semoga kalian sukaaa
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
A R G A END
Romance"kamu suka ga sama saya?" "Mampus gue harus jawab apa" ucap nya dalam hati "Pak Arga ga akan pecat saya kan?" "Enga kamu jawab aja" "Enga pak" "Baik saya juga ga suka sama kamu jadi kita nikah aja" "Hah!" dibaca aja semoga kalian suka...