"kamu suka ga sama saya?"
"Mampus gue harus jawab apa" ucap nya dalam hati
"Pak Arga ga akan pecat saya kan?"
"Enga kamu jawab aja"
"Enga pak"
"Baik saya juga ga suka sama kamu jadi kita nikah aja"
"Hah!"
dibaca aja semoga kalian suka...
"Om tante maaf saya ke toilet sebentar" ucap Arga sopan
"Silahkan nak Arga"
Arga keluar dari toilet tiba tiba menabrak seseorang
"Duk.. maaf anda tidak apa apa" ucap Arga
"Ah.. ga apa apa kok.. loh.. Pak Arga?"
"Hana kamu ngapain dsini?" Ucap Arga kaget kenapa bisa ketemu Karyawannya disini
"Mau beli buku saya pak masuk restoran sini karena mau ketoilet doang hahaha saya ga sanggup makan disini soalnya udah keburu kebelet saya" ucap hana Arga pun bingung kenapa harus disini
"Oh gitu Yaudh saya duluan" ucap Arga dan bergegas pergi tetapi sesuatu melintas dipikirannya
"Hanaa tunggu" Arga memanggil hana
"Kenapa pak?"
"Kamu bisa bantu saya ga? Nanti saya belikan buku yang kamu mau terus gaji kamu bulan ini saya naikan"
"Gimana pak maksudnya? Bantu apa?"
"Sebelom itu kamu ganti baju dulu"
"Ganti baju pak buat apa?"
"Yaudh ikut aja" Arga pun menarik tangan hana keluar dari restoran menuju toko baju
"Pak ini baju buat apa?"
"Udah kamu pake aja saya sudah pilihin cepet ya" Arga mendorong hana ke ruang ganti baju hana hanya menurutinya
"Pak Arga?" Ucap hana memanggil nya
"Bagus cocok nih tasnya kalung sama sepatu rambut kamu iket setengah coba pakai lipstik cepetan dipake saya ga punya waktu"
"Sudah pak" ucap hana menurutinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mba tolong titip baju sama tas nya ya nnti saya kesini lagi" ucap Arga menitipkan baju yang hana pakai tadi dan tasnya
Arga terus menarik hana untuk kembali ke restoran
"Pak ini buat apa sih?" Hana masih bingung sama sikap Arga
"Panggil saya Mas Arga terus kamu diam aja sebelom saya ajak ngomong ya" mereka berduapun sampai didepan restoran
"Tapi pak.." ucap hana dan Arga pun memegang tangan hana untuk mengikutinya walaupun hana masih bingung
"Mah Pah ini pacar Arga namanya Hana aretha khanza" Mereka semua kaget terlebih lagi orangtua Naya dan hana
"Arga kamu ini apa apaan sih?!" Ucap ayah Arga kesal
"Arga cuma mau bilang ini pacar Arga mah pah om tante dan Naya maaf Arga ga bisa nerima perjodohan ini" ucap Arga sopan dan membungkuk hana pun ikutan membungkuk
"Kamu jangan Bohong Arga jangan malu maluin papah sama mamah"
"Buktinya apa?" Ucap Naya angkat bicara tiba tiba Arga pun memeluk hana lembut hana hanya bisa mematung dan kaget
"Apa apaan ini kenapa bisa begini!! Kalian mempermainkan saya ya?!" Ayah Naya pun marah pada nya dan kedua orang tuanya
"Bukan bukan begitu Pak tolong ini mungkin ada salah paham" ucap ayahnya Arga menenangkan nya
"Sudah pah ayo kita pulang kita semua kecewa sama kalian" ucap ibunya Naya mereka pun akhirnya pergi sambil marah marah
"ARGA!! Kamu bagaimana bisa kamu seperti ini ayah punya kerja sama sama mereka!" Ayahnya pun sangat marah
"Pah sudah sudah malu diliatin kita tanya dulu dia siapa" ucap ibunya Arga menenangkan
"Nama kamu siapa tadi nak?" Ucap ibunya Arga lembut
"Nama saya Hana tante" ucap hana gugup tangan nya keringetan tiba tiba Arga pun memegang tangannya lembut membuat hana menengok padanya
"Kamu beneran pacar nya Arga?" Tanya ibunya hana bingung harus jawab apa
"Iya mah dia juga karyawan aku di kantor" jawab Arga
"Kalian satu kantor Arga kamu seriusan jangan bohongi kami"
"Baik... pah mah dia bukan pacar Arga yang Arga lakuin biar papah sama mamah tuh jgan jodoh jodohin Arga lagi Arga punya pilihan sendiri Arga udah bilang ga mau kan tapi kalian tetep maksa maaf kalo Arga ngelakuin ini"
"Maafin saya om tante saya cuma mengikuti pak Arga saya juga ga tau tiba tiba pak Arga narik saya kesini maaf om tante" ucap hana berdiri dan menunduk berkali kali
"Ini bukan salah dia pah ini salah Arga Yaudh Arga anter dia pulang dulu papah sama mamah hati hati pulang nya sekali lagi Arga minta maaf pah" ucap Arga berdiri dan menarik tangan hana untuk pergi kedua orangtua nya hanya diam mematung melihat kepergian mereka
