"kamu suka ga sama saya?"
"Mampus gue harus jawab apa" ucap nya dalam hati
"Pak Arga ga akan pecat saya kan?"
"Enga kamu jawab aja"
"Enga pak"
"Baik saya juga ga suka sama kamu jadi kita nikah aja"
"Hah!"
dibaca aja semoga kalian suka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pak Daffa? Pak Arga nya udah jalan dari tadi"
"Ayoo" Daffa menarik tangan hana
"Mau kemana pak? Bentar bentar saya ambil tas dulu"
Daffa belom menjawab juga
"Pak Arga mau anterin saya ke kantor?" Tanya hana lagi ketika di dalam mobil
"Liburan sehari yuk"
"Eeh nanti pak Arga marah?"
"Enga udah ikut aja yaa oh iya jangan panggil saya pak dong kalo ga di kantor belom bapak bapak tauu hahaha panggil aja Daffa okeh"
"Okeh" hana tersenyum
Daffa mengajak hana ke taman hiburan sebelum mereka bermain mereka berdua makan di sebuah restoran pasta
"Hanaaa ayo kita maen semuanyaaaaaa" ucap Daffa
"Pak eh maksudnya Daffa malu diliatin" Daffa hanya tersenyum lebar "Mau naik apa dulu?" Tanya Daffa
"Hmm.. apa aja deh"
"Kamu ga takut naik roller Coster?"
"Engga donggg ayoo" hana menarik arga untuk mengantri naik roller Coster
"Naik lagi ga daf?"
"Enga enga kamu aja sana pusing saya"
"Hahaha ayo naik itu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enga enga hana enga" hana menarik tangan nya untuk mengantri
"Ah payah nih hahaha naik bianglala yu"
"Nah kalo itu ayo dah"
Mereka berdua bermain semua permainan yang ada di taman hiburan itu dan sekarang permainan terakhir mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya semuanya udah kita naikin seneng ga?"
"Seneng bgt daf makasih yaa udah mau malem nih pulang yu"
"Makan dulu mau ga?"
"Ayooooo"
Daffa mengajak hana kesalah satu restoran burger
Ponsel hana terus berdering dari tadi sudah ada 20x panggilan tak terjawab dari Arga
"Daf pak Arga nelfon tapi ga kedengeran soalnya aku silent"
"Sama nih aku juga hahaha biarin aja abis ini kita pulang yaa"
~~~~
Sesampainya mereka di depan rumah arga sudah menunggu di depan pintu dengan tangan terlipat kedepan
"Dari mana kalian!?"
"Jalan jalan gue udah bilang kan bang gue cuti hari ini"
"Tapi kenapa lu ajak hana!!"
"Pengen aja dari pada gue sendirian kan"
"Emang kurang ajar lu ya!" Tiba tiba arga menonjok Daffa
"Pak Daffa" hana menolong Daffa yang terjatuh
"Lain kali jangan ajak istri orang!!"
"HEH!!! LO AJA ASIK ASIK BERDUAAN SAMA JENA KENAPA GUE GA BOLEH DIA BUKAN ISTRI LU!!" Teriak Daffa dan ingin menonjok arga
Hana tiba tiba menghalangi Daffa
"Jangan pak Daffa" ucap hana mulai menangis
"Kalo bukan karena hana gue udah tonjok balik lu bang!! Hana aku pulang dulu ya kamu hati hati" ucap Daffa memegang kepala hana lembut
"Masuk" arga menarik tangan hana masuk kedalam rumah
"Sakit pak aww"
"Kamu ya kenapa mau aja di ajak Daffa"
"Emang nya kenapa pak dia cuma ajak saya jalan jalan kok"
"Kamu ga bilang ke saya di telefon juga ga di angkat angkat!! Kamu ga boleh deket deket Lagi sama daffa"
"Kenapa pak saya ga pernah larang pak Arga deket sama kak jena tapi kenapa pak Arga larang saya!!" Kesal hana
"SAYA GA SUKA KAMU DEKET DEKET ARGA NGERTI GA SIH!!" Teriak arga kesal
"KENAPA PAK??!!" Tanya hana sudah menangis
Arga tidak menjawabnya dan malah masuk kamar sambil membanting pintu nya keras
~~~~
Pagi pagi setelah keluar dari kamar mata mereka bertemu hana langsung menghindari arga dan keluar dari rumah dia juga tidak memasak makanan seperti biasa
"Laper banget" hana membeli roti dan susu di supermarket "gue harus kemana ya ga mungkin kan gue balik ke kantor nunggu pak Arga berangkat dah baru pulang kerumah" ucap hana pada diri sendiri