chasing unreal guy [ kuroo tetsurou x reader ]

[6] 🅂🄼🄿🄺🅄

(author POV)

hari ini adalah hari pertama (f/n) masuk sebagai murid SMP.

(f/n) memutuskan untuk mendaftar ke SMP yukigaoka, salah satu SMP yang berada di perfektur miyagi.

(f/n) menarik nafasnya sejenak sebelum memasuki gerbang karena merasa sedikit gugup.

ia blum mengenal siapapun disana.

" yosh... "

(f/n) pun berjalan memasuki gerbang dan memulai hari pertamanya disekolah.
.
.
.
.
.
.

upacara pembukaan sekolah selesai dan kini murid-murid masuk ke dalam kelas yang sudah dibagikan sesuai di papan pengumuman.

(f/n) memilih tempat duduk yang berada di bagian tengah, tidak terlalu dekat dengan guru dan juga tidak terlalu jauh sehingga masih bisa fokus menyimak pelajaran.

iya kali ini (f/n) mau belajar, tidak seperti dirinya di dunia yang sebelumnya.

grek!

(f/n) menarik bangkunya dan segera mendudukinya.

" tetsu dan kenma sekarang pasti sudah masuk ke SMP nekoma, kabar mereka bagaimana ya... " gumam (f/n)

sejak hari itu (f/n) blum menerima surat dari kuroo maupun kenma.

" aku kangen sama mereka... "

saat (f/n) tengah melamun tiba-tiba ada suara seorang anak laki-laki yang menyautnya dari samping, suaranya tidak terlalu rendah dan agak melengking. terdengar sangat energic dan penuh semangat.

dia pasti....

" halo! namaku hinata shoyo ,kamu? "

(f/n) segera menoleh ke arah kanan dimana suara tersebut berasal.

terlihat seorang anak laki-laki dengan rambut oranye yang tersenyum lebar dan sedang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

(f/n) hanya tersenyum dan menjabat tangannya.

" iya aku tahu " balasnya

" engg?? " kata hinata kebingungan dengan perkataan (f/n)

" namaku (l/n) (f/n), salam kenal hinata-kun "

" (f/n) ka! hei hei (f/n) apa kau sudah tau klub apa yang ingin kamu masuki? "

" sudah, aku ingin masuk klub voli "

" UWOOO AKU JUGA!!! VOLI SANGAT KEREN BUKAN???!!! "

seisi kelas menoleh kearah (f/n) dan hinata karena suara hinata yang bersemangat terlalu keras.

" ah maaf... suara ku terlalu keras " kata hinata sambil menggaruk kepalanya

" tidak apa-apa " kata (f/n) sedikit tertawa

" selamat pagi anak-anak, silahkan duduk ke tempat masing-masing " tiba-tiba guru memasuki kelas

" nanti kita ngobrol lagi ya (f/n)! "

(f/n) membalas dengan anggukan.

hinata segera duduk dikursinya dan pelajaran pertama pun dimulai.

aku bersyukur ada hinata-kun, setidaknya ada yang kukenal. batin (f/n)
.
.
.
.
.
.
.

malamnya (f/n) sedang mengerjakan PR nya dimeja belajar.

ciah tumben

ketika tengah mengerjakan ponsel (f/n) berdering menandakan ada pesan masuk.