kisah hubungan dua hati yang di nikahkan sejak balita dan terpisah oleh jarak. setelah dewasa keduanya dilarang menjalin hubungan asmara dengan siapapun karena kedua orang tua mereka selalu mengatakan kalau mereka sudah menikah, maupun Sumedh ataupu...
Mallika : iya aku ingat tapi, apa kau tidak akan memberitahu ayah dan ibu dulu, ini masih terlalu pagi kan
Sumedh : aku sudah bilang kepada ayah dan ibu, dan mereka menyetujuinya, jadi cepatlah kau bersiap-siap dan jangan banyak bertanya
Mallika : iya iya baiklah.
Sumedh : aku akan menunggumu di bawah
Tak lama kemudian, Mallika pun sudah siap
Aku sudah siap, ujar Mallika yg secara tiba² sudah berada di hadapan Sumedh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumedh pun terpesona melihat penampilan Mallika, dia memandangi Mallika tanpa berkedip sekalipun.
Ayo, aku sudah siap, ujar Mallika
Tiba² Sumedh pun tersadar karena ucapan Mallika
Sumedh : eee iya iya ayo
Mereka pun pergi dengan mengendarai mobil, karena perjalanannya memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Sumellika POV di dalam mobil
Mallika : kau akan membawaku kemana
Sumedh : ke suatu tempat
Mallika : kau ini selalu bicara dengan teka-teki, berbicaralah dengan jelas.
Sumedh : aku sudah bilang bahwa aku akan membawamu ke suatu tempat
Mallika : iya tapi kau tidak memberitahuku di tempat mana yg akan kita kunjungi
Sumedh : itu rahasia, kau tidak perlu tahu
Mallika : hh iya iya baiklah. Lebih baik aku tidur saja daripada berdebat denganmu
Sumedh : iya iya itu akan lebih baik, setidaknya aku bisa mengendarai mobil dengan fokus.
Mallika yang kesal karena perilaku Sumedh yang terus saja menggoda dan menjahilinya, akhirnya Mallika memilih untuk tidur.
Sifat dan perilakumu sama sekali tidak berubah dari pertama aku bertemu denganmu, kau memang manja itu sebabnya kau mudah marah, gumam Sumedh dalam hati yang sedari tadi memandangi Mallika yg sedang tidur.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
