●8

3.5K 304 3
                                    

"Kau berbohong lagi nyonya Lee" kata Jungkook, sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah seringai yang mengejek

Gadis di pelukan Jungkook itu kemudian berbalik lalu menatap tiga wanita lain didepannya dengan tatapan sendu dan bertanya-tanya, ada apa dengan kehidupannya?

"Eomma? Kak Naeyon? Dan... Eunha. Ada apa ini? Kenapa Eunha memanggil eomma layaknya seorang anak kepada ibunya?" Tanya Lisa, air matanya berhenti mengalir saat ini

"Dia bukan eomma mu Lisa, kau tahu? Eunha adalah anak kandung Jieun selama ini kau hanya dimanfaatkan olehnya dan wanita yang selama ini kau panggil 'kak' itu bukan kakak mu" jelas Jungkook

Jieun yang awalnya menatap Lisa kini tatapannya jatuh pada pria dibelakang gadis itu, mengapa.. mengapa semuanya terbongkar hanya oleh seorang pria?

"Wanita yang kau panggil 'eomma' itu sebenarnya hanya membohongi dirimu bahwa 'kakak mu' itu telah hilang... Saat kau bekerja ketiganya bertemu dan bersenang-senang tanpa memikirkan mu. Bukan begitu?"

Jieun terdiam tidak bisa membalas perkataan pria dibelakang Lisa, ia kehabisan kata-kata untuk membela dirinya sendiri. Semuanya benar. Perkataan Jungkook semuanya benar apalagi yang harus dibela?

"Apakah semua yang dikatakannya benar eomma?" Gadis itu masih menahan air matanya untuk tak keluar walau sudah berada di ujung matanya

"Jelaskan semuanya didepan anak palsu mu ini! tega sekali kau membohongi nya. Jelaskan sedetail-detailnya!!" Tekan Jungkook

Wanita paruh baya itu kemudian mengangguk berkali-kali dengan cepat, "ya!! Semuanya benar!! Semua yang dikatakan pria itu benar!! Sekarang apalagi? Semua telah terungkap, kau bukan anakku dan Eunha itu adalah anak kandungku"

"Naeyon memang ku sembunyikan darimu dan aku yang menyuruhnya untuk mem-bully mu selama ini..."

Jieun menundukkan kepalanya sebentar lalu kembali mendongak menatap ke arah Lisa yang sudah menangis deras

"Sekarang aku bukan ibumu lagi dan maaf karena aku telah memerintahkan Naeyon untuk mem-bully juga terima kasih karena kau mau hidup bersama ku"

"Kau tidak perlu memanggilku eomma lagi, semoga kita bisa bertemu anakku. Sampai jumpa . Ayo kita pergi"

Jieun melangkahkan kakinya pergi dari tempat pertemuan dengan Lisa, diikuti Eunha dan Naeyon yang berjalan dibelakangnya

Sementara Lisa, gadis itu langsung menangis deras mengeluarkan semua air matanya yang sempat ia tahan

"Arghhh... Hiks hiks" hampir saja tubuh Lisa terhuyung ke depan jika saja pria di belakangnya itu tidak menahannya. Jungkook langsung membalik tubuh Lisa dan memeluknya erat, mengabaikan bajunya yang pasti akan basah karena air mata Lisa

"Ssttt... Sudah diam lah, tidak ada yang harus ditangisi kau aman bersama ku sekarang, kau sudah tidak akan berurusan dengannya lagi. Ayo kita pulang" ajak Jungkook

Bukannya mengangguk dan memilih untuk pulang, gadis itu malah menggelengkan kepalanya kuat lalu meremas kuat-kuat baju yang di pakai pria itu, seperti menyalurkan rasa dalam dirinya

Tangan Jungkook bergerak mengelus punggung gadisnya dan semakin mempererat pelukannya, mendekap gadis itu dalam pelukannya

Tiba-tiba Jungkook merasakan tubuh Lisa yang seperti hampir merosot dan jatuh, dengan sigap dirinya menahan tubuh ramping Lisa dan menggendongnya didepan ala bridal style

Gadis itu pingsan di pelukan Jungkook, pasti hatinya sangat terpuruk atas kejadian didepan supermarket beberapa menit yang lalu, serta pernyataan yang di lontarkan Jieun membuatnya sangat tertekan

Kill You or Kiss You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang