●10

3.4K 289 7
                                    

Five months later

Lisa kini sudah berubah tidak seperti dulu gadis polos yang hanya bisa menangis melihat orang-orang kesayangannya pergi, hanya satu yang selalu membuatnya mengais. Teman-temannya.

Gadis itu sempat berpikir bahwa ia tidak akan pernah bertemu mereka lagi, namun ia yakin bahwa akan ada masa dimana ia dan teman-temannya akan saling bertemu dan menyapa

Lalu, apakah teman-temannya juga palsu seperti orang yang paling dekat dengannya selama ini? Semoga saja itu tidak akan pernah terjadi lagi dalam hidupnya

Keadaan inilah yang membuat Lisa tak percaya banyak orang bahkan mungkin semuanya, kecuali satu orang yang selalu membuatnya tersenyum bahkan keduanya satu atap

Bahkan sesekali satu kamar, pria itu adalah satu-satunya orang yang dipercaya oleh Lisa tidak ada yang lain dan tidak ada bantahan

Jungkook itulah namanya, walaupun pria itu masih suka dan sering membunuh tanpa memandang lawan jenis bagi mereka yang mempunyai hutang pada Jungkook, tapi bukan itu saja alasannya. Kalau ia mau Jungkook akan langsung membunuh walaupun tidak ada sangkut pautnya

Pagi ini, Lisa sedang sibuk memasak di dapur meski masih ada pelayan namun gadis Lee itu masih bersikeras untuk memasak. Lisa ingin menjadi seperti awal tanpa ada perasaan kehilangan

Tangan kanannya memegang pisau tajam sedangkan tangan kirinya memegang wortel berwarna oranye yang sangat menggiurkan untuk di santap bersama sayur lainnya

Gadis Lee itu sangat fokus terhadap sayur yang dipotongnya menjadi beberapa bagian berbentuk lingkaran sampai-sampai tak menyadari bahwa seorang pria berdiri disampingnya dengan tatapan elang

Jika diperhatikan tak ada seorang pelayan pun di dapur hanya ada Lisa dan sang pria, mungkin mereka sudah pergi entahlah...

"Apa yang kau lakukan disini?"

Suara itu? Lisa langsung menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah sumber suara. Senyum manis terukir di wajahnya bahkan gigi putihnya sampai terlihat

"Tidak ada! Aku hanya emm... Hanya.. me-memotong-"

"Sudah kubilang jangan pergi ke dapur apalagi memegang pisau!" Kata Jungkook memotong penjelasan gadisnya

"Ayo pergi dari tempat ini!" Pria Jeon itu langsung menarik tangan Lisa keluar dari area dapur, sudah berkali-kali Jungkook memperingati Lisa untuk tidak pergi ke dapur, namun tetap saja gadis Lee itu tidak mematuhi perintahnya

"Aku tidak mau! Aku ingin memasak, aku ingin mencium aroma racikan bumbu untuk bahan masakan" Lisa terus memberontak dari genggaman tangan Jungkook. Lisa ingin memasak ingin merasakan masakannya sendiri

"Oppa lepaskan tangan ku! Aku moh-AAAAHH" gadis Lee itu berteriak kencang saat tiba-tiba Jungkook menggendongnya di pundak, seperti... Karung beras

"Sudah kubilang diam! Jangan mendekati dapur lagi atau menyentuh benda tajam, itu berbahaya kau tahu" kata Jungkook seraya menampar pipi bokong Lisa pelan

"Oppa melarang ku menyentuh benda tajam? Oppa saja selalu menyentuh benda itu" gumam Lisa pelan walau pria Jeon itu masih dapat mendengarnya

Jungkook tidak menggubris perkataan Lisa, ia tetap berjalan menyusuri satu persatu anak tangga sedangkan Lisa yang hanya diam menerima takdirnya yang harus digendong dengan tidak enak di rasakan karena perutnya yang terasa tertekan

"Oppa! Bisa tolong turunkan aku, perutku terasa sakit karena tertekan" tepat saat Jungkook menginjak lantai dua Lisa melenguh sakit karena perutnya yang tertekan dan harus terus menahannya ketika Jungkook menaiki satu persatu anak tangga yang lumayan tinggi

Kill You or Kiss You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang